De-Lombok

Aturan dalam permainan peresean disebut awig-awig, atau aturan yang berlaku diantaranya adalah: (1) menggunakan sistem ronde sebanyak tiga hingga lima ronde yang ditandai dengan peniupan peluit oleh Pekembar Tengaq; (2) seorang Pepadu hanya boleh memukul bagian atas tubuh (kepala, pundak, punggung) dan dilarang mengenai bagian bawah tubuh lawannya (dari pinggang hingga kaki); dan (3) menggunakan sistem nilai yang diberikan oleh Pekembar Sedi bila kedua Pepadu masih dapat bertahan dan tidak mengeluarkan darah hingga ronde terakhir. Namun, apabila seorang Pepadu telah mengeluarkan darah akibat sabetan rotan lawan mainnya, maka ia dinyatakan kalah dan pertarungan langsung dihentikan. Sedangkan lawannya dinyatakan menang.