PKM NUSA INDAH BERSEMI 2025
Автор: LPPM UKI JAKARTA
Загружено: 2025-12-01
Просмотров: 23
"Pengembangan Usaha Bank Sampah Nusa Indah Bersemi Dengan Pemanfaatan Limbah Plastik Sebagai Bahan Campuran Pembuatan Paving Block"
Kegiatan PkM ini dapat terlaksana berkat Hibah Bima Pengabdian kepada Masyarakat tahun 2025 dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek). Melalui dukungan ini, tim PkM kolaborasi antara Dosen dan Mahasiswa dari dua program studi Fakultas Teknik UKI, yaitu Progam Studi Teknik Sipil dan Program Studi Teknik Mesin berhasil menciptakan inovasi teknologi Mesin Pencacah Plastik yang mampu menghasilkan cacahan plastik berukuran 0,3 – 100 mm. Selanjutnya hasil cacahan tersebut digunakan sebagai bahan pengganti pasir dalam pembuatan paving block yang ramah lingkungan karena bisa menjadi bahan pengganti pasir serta mengurangi sampah plastik masyarakat. Hasil analisis Tim PkM menunjukkan bahwa paving block yang dikembangkan tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memiliki kualitas dan mutu yang cukup baik; diperkirakan berada pada bata beton mutu mutu C dengan nilai f’c (12,5–20 MPa), dengan harga Rp 2.200 – Rp 5.000,. Selain itu pada uji perendaman, peningkatan daya serap air pada paving berbahan plastik relatif tidak signifikan sehingga lebih unggul dibandingkan dengan paving normal yang lebih porus. Berdasarkan hasil analisis dan uji tersebut produk ini memenuhi standar dan layak diaplikasikan di berbagai tempat seperti area parkir, taman, hingga jalan lingkungan. Kegiatan PkM meliputi sosialisasi, pelatihan penggunaan mesin pencacah plastik, dan praktik pembuatan paving block berbentuk bata (brick model) dan paving block segi enam (hexagon) disambut antusias oleh warga setempat. Pak Agus sebagai Ketua RW. 04 mengapresiasi tim PkM atas pelaksanaan program PkM Hibah Bima 2025, Ia menuturkan bahwa masyarakat khususnya para pengurus bank sampah sangat antusias karena sampah plastik di RW 04 cukup banyak dimana sampah yang dihasilkan dapat mencapai 1,4 Ton per bulan dengan sampah plastik 400 kg perbulan dengan jumlah warga 2000 kk, sehingga dengan adanya mesin pencacah sampah plastik menjadi campuran pembuatan paving block dapat dimanfaatkan untuk mengolah limbah plastik serta masyarakat mendapatkan pengetahuan baru dalam pemanfaatan sampah plastik. “Selama ini plastik hanya dijual seadanya, dengan sosialisasi dan pelatihan ini, warga jadi tahu bahwa plastik bisa diolah kembali menjadi produk yang punya nilai ekonomi. Harapan kami, dengan mendapatkan bimbingan dari akademisi pemanfaatan/ penggunaan sampah plastik lebih efisien sehingga sampah plastik dapat berkurang, mampu meningkatkan wirausaha di Bank Sampah dengan sosialisasi dan pelatihan yang dilakukan, serta kedepannya Bank Sampah Nusa Indah Bersemi bisa menerapkan konsep 3R: Reduce, Reuse, dan Recycle,” dengan berkolaborasi dengan pihak Akademisi, ujarnya.
TIM PELAKSANA
Ketua Tim:
Medyawanti Pane, S.T., M.Sc. (Dosen Prodi Teknik Mesin UKI)
Anggota Tim:
1. Sudarno P. Tampubolon, S.T., M.Sc. (Dosen Prodi Teknik Sipil UKI)
2. Ir. Sesmaro Max Yuda, M.T. (Dosen Prodi Teknik Mesin UKI)
3. Gresia Enjelina Siahaan (Mahasiswa Prodi Teknik Sipil UKI)
4. Togu Tri Saputra Lumban Gaol (Mahasiswa Prodi Teknik Sipil UKI)
5. Luice Raymon Nainggolan (Mahasiswa Prodi Teknik Mesin UKI)
6. Melky Hendrik Kelo (Mahasiswa Prodi Teknik Mesin UKI)
#HibahBima #DRTPMKemdiktisaintek2025 #PkMBima2025 #fakultasteknikuki #ftuki #UniversitasKristenIndonesia #uki #Pemberdayaan Masyarakat #PemanfaatanLimbahPlastik #pavingblocks #BetonRamahLingkungan #DosenKolaborasi #PengabdianMasyarakat
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: