PARADE OGOH-OGOH DESA BATUBULAN 2025
Автор: Dwita Wijana
Загружено: 2025-03-30
Просмотров: 2240
Rangkaian tradisi Pengerupukan diawali dengan Upacara Tawur Agung Kesanga. Sementara itu, ogoh-ogoh mulai diarak pada sore hingga malam hari setelah melangsungkan Upacara Mecaru. Dilaksanakannya Pengerupukan ditandai dengan ogoh-ogoh yang sudah mulai diarak.
Ogoh-ogoh merupakan patung berukuran besar dengan bentuk-bentuk yang menyeramkan. Pengarakan ogoh-ogoh dilakukan dengan mengelilingi desa adat sambil diiringi dengan musik gamelan, obor, dan petasan-petasan dari masyarakat yang memeriahkan acara. Setelah ogoh-ogoh diarak, ogoh-ogoh akan dibakar sebagai simbol memusnahkan Bhuta Kala dari bumi.Tradisi Pengerupukan memiliki makna mengusir Bhuta Kala atau membuang sifat-sifat buruk manusia seperti keserakahan, dengki, nafsu, dan unsur-unsur negatif lainnya. Diharapkan setelah Pengerupukan, umat manusia menjadi pribadi yang lebih baik di hari-hari kedepannya.
Saat ini Pengerupukan sudah menjadi daya tarik bagi wisatawan nasional maupun internasional. Setiap tahunnya jalanan Bali akan sangat ramai di malam pawai ogoh-ogoh. Bukan hanya masyarakat Bali, tapi juga wisatawan dari mancanegara turut meramaikan sepanjang jalanan bali untuk menyaksikan langsung pawai ogoh-ogoh.
#nyepi2025 #pengerupukan #ogohogoh #bali #budayabali #ogohogohgianyar #silentday
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: