Pupuk subsidi 2021 mahal dan langka, Ini Aksi Petani Delanggu Klaten
Автор: Sanggar Rojolele
Загружено: 2021-02-09
Просмотров: 1308
Pupuk Subsidi 2021 mahal dan langka, Ini Aksi Petani Delanggu
Sesuai kebijakan Pemerintah Pusat dan sudah disetujui DPR-RI bahwa mulai awal tahun 2021 subsidi Pupuk untuk Petani dikurangi. Hal ini dilakukan pemerintah guna merefokusing Anggaran untuk penanganan dampak pandemi setahun terakhir.
Mayoritas Petani di Indonesia mengeluh kelangkaan Pupuk bersubsidi dari pemerintah dan naiknya Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Subsidi sesuai Surat Edaran Direksi PT. Pupuk Indonesia januari lalu. Yang mengakibatkan Petani kesulitan mencari Pupuk Subsidi di Toko - Toko Pertanian. Kondisi tersebut ditambah rumit dan sulitnya mengurus akses Kartu Tani bagi yang belum memilikinya. sedangkan per tahun 2021, Petani wajib menggunakan Kartu Tani untuk menebus Pupuk Bersubsidi dari Pemerintah sesuai kebutuhan yang tercantum di e-RDKK tiap tiap Kelompol Tani.
Namun momentum tersebut dimanfaatkan Sanggar Rojolele Delanggu untuk mengedukasi petani untuk beralih konversi pupuk kimia ke pupuk organik untuk mengatasi permasalahan kelangkaan Pupuk Bersubsidi dari Pemerintah.
Sanggar Rojolele berkolaborasi dengan LPP-NU Kab. Klaten bekerjasama membuat Pupuk Organik berkualitas tinggi sebagai alternatif solusi atas kelangkaan Pupuk Bersubsidi dari Pemerintah.
Tepatnya hari senin 25 Januari 2021 Petani Desa Delanggu yang melibatkan diri dalam Project Smart Farming Tanam Kembali Padi Rojolele Premium membuat Pupuk Cair Organik pertumbuhan.
Didampingi Pak Wardiyono dari Tim LPP-NU Kab. Klaten, Petani membuat 200 liter Pupuk Cair organik pertumbuhan.
Bahan-bahan yang digunakan terdiri dari Tetes gula untuk Glukosa, 20kg taoge untuk ZPT perangsang Tumbuh, Air leri dan Bubur Katul untuk Karbohidrat, Air Kelapa untuk Pelarut, EM4 campuran nanas buatan sendiri untuk dekomposer, 1kg Terasi, 1kg Kuning telur.
Pembuatan Pupuk Cair Organik pertumbuhan untuk kebutuhan pupuk penanaman Padi Rojolele gelombang ke-2 dengan luasan lahan 8 patok masing-masing 2200m² (+/- 2 Hektare) yang tanam pada tanggal 19-24 Januari 2021.
Sanggar Rojolele Delanggu berkomitmen mendampingi Petani Desa Delanggu untuk swasembada Pupuk ditengah situasi pandemi dan kelangkaan Pupuk Subsidi di Toko Pertanian.
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: