Популярное

Музыка Кино и Анимация Автомобили Животные Спорт Путешествия Игры Юмор

Интересные видео

2025 Сериалы Трейлеры Новости Как сделать Видеоуроки Diy своими руками

Топ запросов

смотреть а4 schoolboy runaway турецкий сериал смотреть мультфильмы эдисон
dTub
Скачать

Merusak Hutan Tuai Malapetaka | Bedah Editorial MI

Автор: METRO TV

Загружено: 2025-12-01

Просмотров: 6544

Описание:

MetroTV, BENCANA banjir bandang dan longsor di Sumatra menghentak dengan jumlah korban tewas dan hilang menembus 800 jiwa. Wilayah yang terdampak parah begitu masif, meliputi tiga provinsi; Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, yang mencakup setengah Pulau Sumatra.

Yang turut membuat kita terperangah, kayu-kayu gelondongan dalam jumlah besar ikut menjadi bagian dari sapuan air bah yang mematikan. Kementerian Kehutanan buru-buru mengungkapkan bahwa kayu-kayu tersebut merupakan pohon yang lapuk atau tumbang alami. Pun, disebut sumbernya bisa berasal dari aktivitas legal maupun ilegal.

Penyataan itu terkesan ingin mengecilkan kemungkinan mayoritas kayu gelondongan yang terseret banjir bandang merupakan hasil pembalakan hutan. Soal ilegal atau bukan, di negeri ini yang namanya kegiatan ilegal pun bisa dilegal-legalkan. Tinggal keluarkan izin, penebangan ilegal atau yang merusak lingkungan bisa dengan mudah disulap menjadi legal.

Lebih parah lagi ketika alih fungsi hutan mendapatkan payung hukum perundang-undangan yang mengatasnamakan pembangunan. Aktivis lingkungan menyoal Pasal 38 Undang-Undang No 19 Tahun 2024 tentang Kehutanan yang membuka ruang pemanfaatan kawasan hutan lindung, bahkan untuk kegiatan penambangan.

Itu diperkuat dengan Undang-Undang No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang memberikan ruang kegiatan yang disebut perhutanan sosial. Pada Pasal 29A ayat (1) dan (2) disebut pemanfaatan hutan lindung dan hutan produksi dapat dilakukan kegiatan perhutanan sosial oleh perseorangan, kelompok tani hutan, dan koperasi.

Berbeda dengan analisis pandangan mata Kemenhut, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumatra Barat membeberkan hasil analisis citra satelit Maxar periode Juni 2021-Juli 2025. Potret yang diambil oleh satelit tersebut menunjukkan aktivitas aktif penebangan di wilayah yang bersinggungan dengan kawasan suaka margasatwa, hutan lindung, dan kawasan konservasi.

Wilayah ditebangi mencapai ratusan hektare. Meski bolak-balik bencana banjir dan longsor menerjang, menurut analisis Walhi, aktivitas penebangan hutan itu masih terus aktif hingga pencitraan terbaru satelit pada Juli 2025. Periode citra satelit yang menjadi rujukan Walhi kebetulan sekali diambil seiring dengan berlakunya Undang-Undnag Cipta Kerja.

Tidak berlebihan kiranya ketika muncul narasi bahwa alih fungsi hutan telah dinormalisasi demi kepentingan ekonomi. Bencana demi bencana dianggap angin lalu, dipandang sebagai sekadar musibah yang tidak bisa dihindari. Paling-paling sesaat muncul pernyataan-pernyataan komitmen untuk memperbaiki lingkungan, namun terlupakan setelah bencana berlalu.

Banyaknya korban jiwa dalam bencana banjir bandang dan longsor di Sumatra membuktikan bahwa kewaspadaan, peringatan, dan kesiapsiagaan negeri ini dalam menghadapi potensi bencana masih sangat rendah. Banyak yang masih memandang remeh beragam peringatan alam tentang ancaman bencana, termasuk memandang sebelah mata bahaya alihfungsi lahan secara ugal-ugalan.

Kerusakan ekologis sudah sangat nyata terjadi secara masif. Bencana besar yang merenggut korban mendekati seribu jiwa kali ini mestinya sudah bukan lagi alarm, melainkan tamparan sangat keras. Bukan hanya untuk wilayah Sumatra, melainkan seluruh wilayah negeri Indonesia.

Perbaikan harus segera dilakukan hingga ke level kebijakan paling atas.
Regulasi pemanfaatan hutan lindung mesti diperketat. Bahkan, perlu dibuat aturan yang memungkinkan menambah area hutan lindung, alih-alih menggerusnya.

Pengelolaan alam memerlukan kearifan agar keseimbangan ekologis tetap terjaga. Tanpa itu, kedatangan malapetaka lebih besar lagi bakal menjadi keniscayaan. Kita pasti tidak menginginkan itu terjadi.


#kerusakanlingkungan #banjirbandang #banjirsumatera #kerusakan #lingkunganhidupdankehutanan #hutan #bedaheditorialmi







-----------------------------------------------------------------------

Follow juga sosmed kami untuk mendapatkan update informasi terkini!


Website: https://www.metrotvnews.com/
Facebook:   / metrotv  
Instagram:   / metrotv  
Twitter:   / metro_tv  
TikTok:   / metro_tv  
Metro Xtend: https://xtend.metrotvnews.com/

Merusak Hutan Tuai Malapetaka | Bedah Editorial MI

Поделиться в:

Доступные форматы для скачивания:

Скачать видео mp4

  • Информация по загрузке:

Скачать аудио mp3

Похожие видео

Panas! Ketua Sidang KIP Pertanyakan Uji Konsekuensi UGM Terkait Sengketa Informasi Ijazah Jokowi

Panas! Ketua Sidang KIP Pertanyakan Uji Konsekuensi UGM Terkait Sengketa Informasi Ijazah Jokowi

[FULL] Kian Nyata, Jakarta di Ambang Tenggelam | Fakta tvOne

[FULL] Kian Nyata, Jakarta di Ambang Tenggelam | Fakta tvOne

LIVE STREAM KOMPAS TV 02 DESEMBER 2025

LIVE STREAM KOMPAS TV 02 DESEMBER 2025

MENKO ZULHAS PANGGUL BERAS BANTU KORBAN BENCANA. MAU BERSAING DG JOKOWI MIRIP UMAR BIN KHATTAB?

MENKO ZULHAS PANGGUL BERAS BANTU KORBAN BENCANA. MAU BERSAING DG JOKOWI MIRIP UMAR BIN KHATTAB?

Berapi-api! Prabowo Bilang Mau 'Sikat Maling' Dihadapan Pengungsi Banjir, Ini Kata Tenaga Ahli KSP

Berapi-api! Prabowo Bilang Mau 'Sikat Maling' Dihadapan Pengungsi Banjir, Ini Kata Tenaga Ahli KSP

Pekerja Migran Asal Malang Tewas dalam Kebakaran Apartemen di Hong Kong

Pekerja Migran Asal Malang Tewas dalam Kebakaran Apartemen di Hong Kong

[FULL] PRAY FOR SUMATRA, Cerita Duka dari Tanah Sumatra | Top Issue

[FULL] PRAY FOR SUMATRA, Cerita Duka dari Tanah Sumatra | Top Issue

Fakta Kerusakan Hutan Picu Banjir Sumatera, DPR–Aktivis–Korban Ungkap Dampaknya

Fakta Kerusakan Hutan Picu Banjir Sumatera, DPR–Aktivis–Korban Ungkap Dampaknya

Pakai Helikopter, Begini Proses Distribusi Bantuan Logistik untuk Korban Banjir Sumut | KOMPAS SIANG

Pakai Helikopter, Begini Proses Distribusi Bantuan Logistik untuk Korban Banjir Sumut | KOMPAS SIANG

BREAKING NEWS - PANTAUAN TERKINI BENCANA BANJIR DI SUMATRA

BREAKING NEWS - PANTAUAN TERKINI BENCANA BANJIR DI SUMATRA

Самое Дорогое и Недоступное место России. Малоизвестный русский феномен. Плато Путорана

Самое Дорогое и Недоступное место России. Малоизвестный русский феномен. Плато Путорана

Miris! DPR, Aktivis, Korban Banjir Ungkap Fakta Bencana Sumatera, Singgung PSN-Omnibus Law

Miris! DPR, Aktivis, Korban Banjir Ungkap Fakta Bencana Sumatera, Singgung PSN-Omnibus Law

PoV Times - Bencana Banjir Sumatra, Pemerintah Tidak Pernah Belajar

PoV Times - Bencana Banjir Sumatra, Pemerintah Tidak Pernah Belajar

Tahan Tangis! Kapolsek Pangkalan Brandan Ceritakan Evakuasi Lansia pakai Rakit Batang Pisang

Tahan Tangis! Kapolsek Pangkalan Brandan Ceritakan Evakuasi Lansia pakai Rakit Batang Pisang

Cerita Miris Korban Banjir Aceh: Mengambil Sisa Makanan Banjir dan Hingga Kini Belum Dapat Bantuan

Cerita Miris Korban Banjir Aceh: Mengambil Sisa Makanan Banjir dan Hingga Kini Belum Dapat Bantuan

Места на Земле, которые кажутся нереальными! Чудеса планеты!

Места на Земле, которые кажутся нереальными! Чудеса планеты!

BREAKING NEWS - Kejagung Turun Tangan! Dugaan Pembalakan Liar Pemicu Banjir Aceh Diselidiki

BREAKING NEWS - Kejagung Turun Tangan! Dugaan Pembalakan Liar Pemicu Banjir Aceh Diselidiki

Cerita di Balik Layar Kunjungan Presiden Prabowo ke Lokasi Bencana Banjir-Longsor Sumatera

Cerita di Balik Layar Kunjungan Presiden Prabowo ke Lokasi Bencana Banjir-Longsor Sumatera

🔴LIVE Banjir Aceh, Terparah Sejak 25 Tahun Terakhir | Sindo Sore | 30/11

🔴LIVE Banjir Aceh, Terparah Sejak 25 Tahun Terakhir | Sindo Sore | 30/11

Gelondongan Kayu Besar Menumpuk di Lokasi Bencana, Ada Penebangan Besar-besaran? | Kabar Petang

Gelondongan Kayu Besar Menumpuk di Lokasi Bencana, Ada Penebangan Besar-besaran? | Kabar Petang

© 2025 dtub. Все права защищены.



  • Контакты
  • О нас
  • Политика конфиденциальности



Контакты для правообладателей: [email protected]