Proses Pembuatan Ulir Luar (MUR) Dengan Mesin Bubut (Lathe)

Ulir berfungsi sebagai pengikat atau penggerak dari suatu benda. Ulir bekerja dengan cara menarik kedua benda ketika ulir pada sekrup dipasangkan di dalam benda yang hendak diikat dan akan semakin memperkuat ikatan ketika ulir tersebut diputar. Contoh yang paling sederhana dari pengaplikasian ulir adalah pada mur dan baut, yang selalu dibuat berpasangan.

Ulir metris atau yang juga bisa disebut sebagai ulir segitiga adalah jenis ulir yang sangat umum diaplikasikan pada pasangan di baut serta mur. Jenis ulir yang satu ini merupakan ulir yang memakai satuan metrik seperti milimeter sebagai dasar pengukuran dan dilambangi dengan M. Untuk besar sudut puncak yang dimiliki oleh ulir metris yaitu sebesar 60°, terbentuk dari kedua sisi punggung ulir. Sudut tersebut membuat koneksi yang kuat dan stabil antara baut atau sekrup dengan bagian yang dipasangkannya.

Ulir withworth ini diukur dengan satuan inchi dan dilambangkan dengan W. Karena itulah jenis pipa ini paling umum digunakan pada pipa dan juga fitting. Selain itu, ulir whitworth ini juga memiliki kemampuan untuk mencegah kebocoran pada pipa. Oleh karena itu, dengan memakai ulir whitworth ini, sambungan pipa Anda akan lebih kuat dan juga tahan akan terjadinya kebocoran.

Mal ulir digunakan untuk mengukur dan memeriksa ulir pada baut dan mur. Mal ulir Whitworth mengukur jumlah gang ulir per inci dengan sudut 55 derajat, sedangkan mal ulir metrik mengukur jarak antar puncak ulir dalam milimeter dengan sudut 60 derajat.