Gowes Epik Jkt-Sabang Km-0– Cerita 3 dari 9 (Bengkulu ex jajahan Inggris & pengasingan Bung Karno)
Автор: danny kuswara
Загружено: 2024-12-07
Просмотров: 166
PERJALANAN BERSEPEDA MELINTASI DAERAH YANG BERBEDA PROVINSI AKAN TERASA PERBEDAAN CIRI KEDAERAHANNYA YANG KHAS : BANGUNAN, MAKANAN, DAN DIALEK BAHASA INDONESIANYA
Sungguh beruntung danny’s bike bisa melaksanakan touring bersepeda Jakarta – Sabang menempuh pesisir barat Sumatera. Jalan yang membentang sepanjang pulau Sumatera menuju Aceh menyajikan panorama alam yang memanjakan mata menyusuri tepian pantai, melintas hutan alam dan pegunungan. Selanjutnya menyeberang ke Pulau Weh.
Perjalanan ini melintasi 5 provinsi, yaitu Banten, Lampung, Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera utara dan Aceh. Di peralihan provinsi Lampung ke Bengkulu dapat dirasakan perbedaan suasana kedaerahannya, terutama pada bangunan yang terlihat disepanjang perjalanan karena kecepatan sepeda tidak terlalu tinggi.
Ada benteng pertahanan Inggris “Marlborough” yang dibangun tahun 1714-1719. Hampir disetiap daerah Nusantara ada benteng pertahanan penjajah bangsa Eropa yang mengincar rempah rempah dan komoditas perkebunan. Di kota yang sama terdapat tempat bersejarah rumah kediaman Bung Karno sewaktu diasingkan oleh Belanda selama 4 tahun (tahun 1938 s.d 1942). Dan secara kebetulan pada hari itu tanggal 9 Agustus 2024 sedang dilakukan upacara gladi bersih, menjelang upacara 17 Agustus 2024. Perjalanan bersepeda pada bulan Agustus sangat terasa nuansa semangat juang kepahlawanan yang dimiliki seluruh insan di bumi pertiwi.
Tak ketinggalan di Bengkulu juga terkenal produk kopi Robusta yang menjadi komoditas ekspor unggulan daerah ini. Salah satunya adalah hasil racikan ahli kopi Bang Yose yang tinggal di :
Jl. Air Seblat II no. 252 Kel. Betungan, Kec. Selebar
Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu
Silakan mampir ke Cafe :
Geomax Coffee Industry
0813-9911-8189
https://www.google.com/search?client=...
Selamat menyaksikan !
Video terkait
1. “Tips tur bersepeda Jkt-Sabang km-0 untuk usia 60-70 th (Spec sepeda & perlengkapannya penting ! ) “ – ( • Tips tur bersepeda Jkt-Sabang km-0 untuk u... )
2. “Apa yang didapat dari “Tour Bersepeda” ? (membuka jalan kontemplasi diri)” – ( • Apa yang didapat dari “Tour Bersepeda” ? ... )
3. “Mimpi jadi nyata : Sepeda Gravel -Touring rakitan hemat biaya (dari komponen stok tak terpakai)” – ( • Mimpi jadi nyata : Sepeda Gravel -Touring... )
4. “Cerdas dalam bersepeda (mengendarai sepeda 1 tingkat lebih paham)” – ( • Cerdas dalam bersepeda (mengendarai sepeda... )
5. “Bagaimana mengakali gowes di tanjakan ekstrim ? (setiap pegowes pasti bisa !)” - ( • Bagaimana mengakali gowes di tanjakan ekst... )
MENCEGAH KRAM KAKI LEBIH BAIK DARI MENGOBATINYA
1. Melakukan program latihan :
Persiapan perjalanan bersepeda perlu program latihan yang baik dibarengi dengan konsumsi gizi yang mencukupi : carbo hidrat, protein, mineral dan multi vitamin. Program latihan akan mengembangkan kemampuan otot secara bertahap sehingga mencapai tingkat kekuatan gowes sesuai kondisi perjalanan yang akan ditempuh.
2. Hindari gowesan yang terlalu berat :
Otot kaki jangan dibebani gowesan yang terlalu berat terutama pada jalan menanjak dan hindari cadence tinggi pada jalan datar dengan cara pemilihan posisi gigi yang tepat. Ketrampilan pengaturan gigi sangat diperlukan untuk memperoleh torsi kayuhan yang konstan disetiap perubahan medan perjalanan.
3. Menjaga kestabilan cairan tubuh :
Selalu mengkonsumsi minuman isotonik atau air mineral sepanjang perjalanan minimal setiap 30-45 menit. Dalam kondisi cuaca panas harus lebih sering minum agar tubuh tidak kekurangan cairan elektrolit untuk mengalirkan glikogen sebagai sumber tenaga otot. Jangan menahan rasa haus, segera minum agar tubuh selalu segar.
4. Menerapkan management power gowes :
Mengatur tenaga gowes sesuai jarak tempuh dan kondisi medan perjalanan disebut “Management power”. Management power sebagai hasil pengelolaan tenaga & teknik gowes pada setiap orang berbeda beda. Kita harus selalu menjaga ritmik kayuhan yang dimiliki dan tidak bisa memaksakan diri mengikuti ritmik pegowes lainnya yang berbeda.
5. Membuat kondisi psikologis yang positif :
Menjaga kondisi psikologis selama perjalanan dengan selalu berpikir positif. Menikmati perjalanan dengan rasa senang dan menghadapi berbagai tekanan phisik dengan lapang dada.
5a. Beristirahat saat tubuh terasa lelah :
Mengurangi kecepatan dan beban kayuhan saat bagian paha dan betis terasa pegal. Selama masih mampu perjalanan dapat diteruskan, namun apabila kaki bertambah kaku dan sakit segera berhenti untuk beristirahat. Pemulihan butuh waktu minimal 15 menit dengan minum & memijit mijit bagian yang pegal menggunakan obat anti kram.
#touringsepeda #wisatabengkulu #kopirobusta
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: