Kontrak Sosial Baru: Mengatasi Stagnasi Demokrasi | Klik Rakyat seri ke-9 | Dr. Antonius Widyarsono
Автор: GITAKITAKU
Загружено: 2025-12-11
Просмотров: 89
Harus dikatakan: Indonesia sedang malang. Sejarah mencatat, setelah begitu berani memerdekakan diri, Indonesia berkembang di bawah bayangan ketakutan, terutama selama Orde Baru. Reformasi 1998 berhasil merobohkan sumber ketakutan, sayangnya kini tumbuh praktik dan regulasi menuju ke sebentuk negara pengawasan.
Kita tidak bisa mengharapkan mekanisme klasik demokrasi, checks and balances, bekerja mengatasi persoalan; karena mekanisme itu hanya dapat berfungsi jika aktor-aktor yang berada di dalamnya memutuskan untuk menggunakan institusi sesuai tujuan awal. Tambahan, ketika partai politik mendominasi banyak cabang kekuasaan, pemisahan kekuasaan hanyalah ilusi. The Economist Intelligence Unit mencatat penurunan indeks demokrasi Indonesia dari tahun ke tahun, tetapi indeks tidak pernah mampu menangkap makna secara penuh. Yang lenyap bukanlah institusi, melainkan ruang dunia (the world), tempat manusia menjadi politis, bukan administratif.
Kita memerlukan kontrak sosial baru, bukan sekadar reformasi ini atau itu. Kontrak yang mengikat kita bersama secara moral dan politik, serta mengatur relasi antara warga, negara dan pasar untuk mencapai cita-cita keadilan yang substantif. Pada masa gelap seperti sekarang, satu hal harus tetap ada: kapasitas untuk memulai sesuatu yang baru. Indonesia membutuhkan warga yang berkehendak, berbicara, dan bertindak, untuk menghidupkan kembali makna republik.
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: