Yesus Mengasihi Anak-Anak (Matius

Minggu : 24 Agustus 2025
Thema : Yesus Mengasihi Anak-anak
Bahan Alkitab : Matius 19 : 13 - 15

Selamat hari Minggu adik-adik,..ada lagu, begini : Yesus sayang padaku, Alkitab mengajarku, walau ku kecil lemah, aku ini milik-Nya; Yesus Tuhanku, sayang padaku, itu firman-Nya didalam Alkitab. Kira-kira, manakah bagian Alkitab yang memberitahukan kita, bahwa Yesus sayang kepada anak-anak ? Wah, hari ini kita akan diajar oleh bagian dari Alkitab yang memberitahukan bahwa Yesus sayang kepada anak-anak. Kita berdoa dahulu, ya adik-adik, mari kita berdoa : Ya Tuhan Yesus, Pengasih bagi anak-anak. Kami datang ke hadirat-Mu memohon bimbingan Roh kudus, mengajarkan kami tentang kasih sayang Allah. Betapa kami berbahagia, bahwa firman Tuhan meneguhkan kasih sayang kepada sesama. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin

Bagaimana kisah yang menunjukkan bahwa Yesus sayang kepada anak-anak, ya adik-adik,..? Yuk kita dengarkan ceritanya. Pada suatu saat, ada beberapa orang tua yang membawa anak-anak kecil mereka kepada Yesus. Para orangtua itu ingin Yesus memberkati anak-anak mereka dengan berdoa dan menumpangkan tangan-Nya di atas kepala mereka. Tetapi murid-murid Yesus menghalangi mereka. Mungkin murid-murid mengira bahwa Yesus terlalu sibuk, atau anak-anak itu belum cukup penting untuk bertemu dengan Yesus. Namun Yesus tidak setuju dengan sikap itu. Yesus berkata:"Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan halangi mereka, karena orang-orang seperti merekalah yang memiliki Kerajaan Sorga." Akhirnya para murid membiarkan anak-anak itu datang kepada Yesus. Yesus memberkati mereka dan menumpangkan tangan-Nya atas anak-anak yang datang saat itu.

Wah, luar biasa sayangnya Yesus kepada anak-anak, ya adik-adik. Kalau kita menyelidiki tentang keberadaan anak-anak pada Zaman Yesus dalam budaya Yahudi pada masa itu: anak-anak dianggap rendah keberadaannya dalam masyarakat. Anak-anak belum dianggap penting dalam hal rohani maupun hukum. Sehingga membawa anak-anak kepada seorang rabi (guru agama) bisa dianggap mengganggu atau tidak pantas.

Apalagi saat itu Yesus sedang mengajar banyak orang dewasa, maka para murid berpikir bahwa Yesus harus fokus kepada orang dewasa yang lebih “serius.” Para murid-murid menganggap anak-anak tidak penting saat itu dan pasti akan “mengganggu” Yesus dalam mengajar. Tapi ternyata pengajaran dan kasih Yesus terbuka untuk semua kalangan, baik orangtua atau dewasa dan anak-anak juga.

Nah, adik-adik,….dari firman Tuhan ini kita memahami dan mengimani bahwa:
1. Yesus memberi waktu untuk anak-anak. Walaupun Yesus sedang sibuk melayani banyak orang dewasa dan mungkin sedang lelah, Yesus tidak menganggap anak-anak sebagai gangguan. la menghentikan kegiatan-Nya untuk menyambut anak-anak. Hal ini menunjukkan kasih yang menghargai dan menghormati anak-anak sebagai pribadi yang penting.
2.Yesus menegur penghalang kasih. Ketika murid-murid menolak anak-anak, Yesus langsung menegur mereka. Hal ini menunjukkan bahwa Yesus tidak setuju jika anak-anak diabaikan atau dianggap remeh apalagi dalam urusan rohani. Kasih Yesus itu melindungi, Yesus berdiri di pihak yang lemah dan sering diabaikan.
3.Yesus mengajarkan nilai anak-anak dalam kerajaan Allah. Yesus menyatakan bahwa kerajaan Allah adalah milik orang-orang yang seperti anak-anak. Hal ini merupakan penerimaan dan penegasan bahwa anak-anak adalah teladan dalam hal iman. Anak-anak percaya tanpa syarat, rendah hati, dan penuh ketergantungan.
4.Yesus Memberkati Anak-anak secara Pribadi. Yesus meletakkan tangan-Nya kepada anak-anak itu, satu per satu. Itu adalah tindakan kasih pribadi, penuh kehangatan dan berkat kasih, perlindungan, dan pemberdayaan.

Wah,…jadi benar ya adik-adik, bahwa Yesus itu sayang kepada kita anak-anak. Mari kita berdoa: Dimuliakanlah Engkau ya Tuhan Yesus: Engkau memeluk, memberkati, dan mendoakan anak-anak yang datang kepada-Mu. Walau kami masih kecil, Engkau tetap peduli dan sayang. Tolong kami agar kami bisa selalu dekat dengan-Mu, mau belajar firman Tuhan, dan menjadi anak yang taat kepada Tuhan dan orangtua. Ajarlah kami menjadi anak-anak yang membawa sukacita, damai, dan terang bagi orang lain. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa dan mengucap syukur. Amin.

Ayat Hafalan : Matius 19 : 14
Tetapi Yesus berkata: “biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya kerajaan sorga”.

Aktifitas: https://1drv.ms/w/c/b71dcc1a7613072c/...