TERIMAKASIH AYAH, ATAS KERINGAT DAN PENGORBANANMU || SITI MARIYAM MOJA

TERIMAKASIH AYAH, ATAS KERINGAT DAN PENGORBANANMU || SITI MARIYAM MOJA

Keringatmu, Pelita Hidupku

Ayah, dengar suara hati yang terbata ini,
Di setiap jejak langkahku, ada cerita darimu.
Tentang keringat yang menetes, tak kenal pagi,
Menjadi saksi bisu, perjuangan yang tak jemu.


Kau tak pernah mengeluh, Ayah, walau bahu terbebani,
Tanganmu kasar, bukan karena tak pandai merawat,
Namun karena gigih mencari setiap rezeki hari ini,
Agar di rumah, kami tak pernah merasa kurang atau melarat.


Bukan harta yang kau wariskan, bukan gemerlap dunia fana,
Tapi kekuatan hati dan semangat yang tak pernah padam.
Kau ajarkan kami arti dari sebuah usaha,
Bahwa hidup adalah berjuang, dari pagi hingga malam.


Ku ingat sepatu kerjamu, yang selalu berlumur debu,
Serta baju lusuh yang kau pakai berulang kali.
Itu bukan tanda miskin, Ayah, tapi lambang pengorbananmu,
Demi senyum kami yang kau hargai melebihi segala materi.


Terima kasih, Ayah, atas segala yang tak terucapkan,
Atas peluh yang jatuh menjadi tiang penopang keluarga.
Semoga setiap tetesnya, menjadi pahala keikhlasan Tuhan,
Dan menjadi jalan lapang menuju surga-Nya.


Kami bangga padamu, Ayah, pahlawan sunyi kami,
Cintamu adalah naungan, pengorbananmu adalah bekal pasti.
Semoga puisi ini dapat mewakili rasa terima kasih Anda.


#terimakasihayah
#ayahterimakasih
#puisisedih
#puisiuntukayah
#puisisedihuntukayah
#kumpulanpuisisedih
#ayah