Pantun Mongondow modern. " PONGOIBUON " - Nawan Mokoagow

#PONGOIBUON = #TERHARU
Syair : Irawan Mamonto
Music. arr. : Chairul A Luli
VideoClip. : Mat Jabrik

Teks dan terjemahan :

Na a akuoi da pongoibuon
( Kini aku merasa haru)

Nongonu taisi in pikiranmu nobalui bidon
(Mengapa sayang fikiranmu kini berubah)

Onu tala'ku akuon ku don
( ku akui apa kesalahanku )

Igumku sayang akuoi dika tatap musuon
(Pintaku sayang jangan kau terus memusuhiku)

Dika tangoion iko doi'don
( Jangan berkata, ...kau tak suka lagi)

Tua taisi totok mobogatt doman pikiron
( Itu adalah hal terberat untuk difikirkan)

Togat in batu tatap molunggom
( Kerasnya batu tetap kan hancur )

Maaf koinimu, ampung kon. Tuhan... ta noilautdon.
( Maaf darimu, ampun pada Tuhan atas segala yang telah terlanjur )

Lumba' pogotmu, luko' singogmu ta onda bidon
( Ceriamu, Halus bahasamu entah dimana)

Kotano-tabob toonu sayang bui ontongon
(kurindu....kapan itu terlihat kembali)

Bo moitorop in dandi naton kon takonion
( Dan teringat kesepakatan kita dahulu )

Yo moyoguat taisi kitada bambi kuburon
( Kita nanti dipisahkan oleh kematian )

Aka moigina ki adi naton
(Jika membayangkan anak kita )

Sedang sidalom na'bi' irangkom
(Jantung bagaikan diremas)

Aka moipikir naanda andeng singgai ikolom
( Jika terpikir akan hari esok )

Bonu in dodob tongkai mogotom
( Dada terasa mau pecah )

Umpaka andeng sinigad bulud ande balangon
(walau dibatasi gunung dan lautan )

Yo ibog in gina tatap dapoton
(Hasrat hati selalu ingin mendatangi)

Lua' no labu' no anto' bidon
(Air mata telah banyak bercucuran)

Dia' don andeng, dia' don doman motaaw ukuron....
( Bahkan tak pernah terukur ).....

Igai taisi' inggai don sayang bui batukon
( Mari sayang kita perbaiki kembali )

Onda noromu onda'n noraat dait simpaton
( Segala yang kotor kita bersihkan )

Naa singogku naa dandiku poguman kudon
( Inilah kata hati dan janjiku, kan kuungkapkan )

Onu noilaut, onda'i noilimpat dia' ku ulangon
Segala yang terlanjur, dan apa yang melampaui batas, takkan kuulang lagi.

Hayuuun
Aka mongonum kon susu, dia kabi bain gulaan ( Jika minum susu tak perlu diberi gula )
Aka podudui kon napusu yo moaajar in pikiran. ( Jika mengikuti hawa nafsu, maka itu akan menyusahkan pikiran )