INOVASI PITERPAN (PELAYANAN & EDUKASI KESEHATAN TERPADU PELAJAR KOTA SEMARANG) DINKES KOTA SEMARANG

Masalah kesehatan dan gizi anak remaja menjadi perhatian di Kota Semarang yaitu prevalensi anemia remaja putri 29,19 %, masalah malnutrisi sebesar 6,07%, remaja putri yang di skrining anemia dengan pemeriksaan Hb 96,84%, jumlah remaja putri mengkonsumsi tablet tambah darah 94,15%.
Masalah kesehatan remaja akan berdampak luas pada status kesehatan masyarakat, memperburuk kesehatan fisik dan mental, remaja membatasi mendapatkan akses layanan kesehatan sehingga dapat meningkatkan masalah kesehatan remaja semakin kompleks, yaitu masalah malnutrisi, anemia remaja putri, trend penyakit tidak menular usia remaja meningkat, sehingga berdampak pada produktivitas ekonomi. Inilah yang mendorong Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Kesehatan membuat inovasi PITERPAN (Pelayanan kesehatan dan edukasi kesehatan terpadu pelajar Kota Semarang) untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan memberikan edukasi kesehatan secara terpadu pada pelajar di sekolah.
Inovasi PITERPAN merupakan upaya dalam menurunkan masalah malnutrisi anemia remaja putri dengan meningkatkan pendidikan karakter dan ketrampilan hidup sehat melalui pembiasaan melakukan aktivitas fisik, makan sarapan dengan bekal sesuai isi piringku, remaja putri minum TTD, edukasi kesehatan, pemberdayaan pelajar sebagai agen perubahan terlibat mempromosikan kesehatan dalam mencegah resiko stunting di Kota Semarang.