Melawan Sihir | Ustadz Ammi Nur Baits

MELAWAN SIHIR  
Ustadz Ammi Nur Baits حَفِظَهُ الله تعالى

🗓️ Kamis, 9 Oktober 2025
🏢 Masjid Al Hidayah, Purwosari, Yogyakarta

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Melanjutkan pembahasan Buku Prinsip-Prinsip Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, perihal melawan sihir, perkara sihir telah dijelaskan Allah dalam Al Quran sebagaimana Allah سبحانه و تعالى berfirman

:وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنْزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ

Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (mengerjakan sihir), hanya setan-setan itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di Negeri Babil, yaiu Harut dan Marut, sedangkan keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: “Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir“. [al-Baqarah/2:102].

Sihir itu lembut tidak nampak langsung dengan indera manusia, dan memberikan pengaruh dengan cara yang lembut. Sihir secara istilah ialah sesuatu yang memberikan pengaruh secara lembut sehingga tidak terindera dengan cara apapun, karena metode sihir itu beragam, ada yang menggunakan jimat, jampi-jampi, mantra, buhul, dll. Sihir bisa menggunakan anggota badan kita yang terlepas nutuk dijadikan obyek sihir, gambar wajah kita untuk obyek sihir, maupun pakaian bekas kita unutk obyek sihir.

Kegiatan yang memberi pengaruh dengan lembut, termasuk kefasihan dalam berbicara atau menjelaskan, dalilnya hadits dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu’anhuma, bahwa Nabi ﷺ bersabda:

إنَّ من البيانِ سحرًا، وإنَّ من الشِّعر حِكَمًا

“Sesungguhnya sebagian kefasihan berbahasa adalah sihir dan sebagian sya’ir mengandung hikmah-hikmah” (HR. Abu Daud no. 5011, dishahihkan Al-Albani dalam Shahih Abu Daud).

Maka dari itu penjelasan yang fasih itu bisa mempengaruhi pemikiran seseorang dari awalnya menyimpang kemudian mengenal kebenaran.

Sihir sudah ada sejak dahulu yakni sejak rasul yang pertama Nabi Nuh 'alahissalam, sebagaimana firman Allah سبحانه و تعالى

كَذَٰلِكَ مَآ أَتَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِهِم مِّن رَّسُولٍ إِلَّا قَالُوا۟ سَاحِرٌ أَوْ مَجْنُونٌ

Artinya: Demikianlah tidak seorang rasulpun yang datang kepada orang-orang yang sebelum mereka, melainkan mereka mengatakan: "Dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila".[Surat Az-Zariyat Ayat 52]

wallahu'alam

Youtube :    • Melawan Sihir | Ustadz Ammi Nur Baits  

Facebook :   / ustadzamminurbaits  

#melawan (tg://search_hashtag?hashtag=melawan) #sihir (tg://search_hashtag?hashtag=sihir) #prinsip (tg://search_hashtag?hashtag=prinsip) #aqidah (tg://search_hashtag?hashtag=aqidah)