Pendakian PUTHUK KENTONGAN | PUTHUK WATU | LEMBAH EDELWEIS via Bumper Indreng Genitri Mojokerto

Review Jalur Pendakian PUTHUK KENTONGAN | PUTHUK WATU | LEMBAH EDELWEIS via Bumper Indreng Genitri Claket Pacet Mojokerto Jawa Timur

Lokasi PPKA Indreng Genitri tidak jauh dari Pos Pendakian Puthuk Siwur. Lebih tepatnya di bawah pos pendakian Puthuk Siwur. Akses masuk bisa melalui gerbang wisata Padusan Pacet.

Lokasi yang tepat untuk melakukan aktivitas camping, ataupun aktivitas luar ruangan. Tempat ini diberi konsep yang menarik, sehingga pengunjung bisa melakukan aktivitas outdoor sekaligus singgah sejenak karena pengelola menyediakan kafe alam yang dapat dikunjungi sampai larut malam, jika akhir pekan.

Udara sejuk terasa sejak awal datang. Hampir sama dengan yang ada di sekitar wisata padusan. Lahan untuk mendirikan shelter juga sangat luas. Bahkan kegiatan besar seperti pramuka sekolah pun sangat bisa dilakukan di sini. Fasilitas seperti kamar mandi juga disediakan oleh pengelola. Adapun sumber air baik sumber dari kamar mandi dan sumber dari air di Sumber Belut, di bawah area camping.

Di atas lokasi camping, terdapat jalur pendakian menuju puncak Sumber Belut (Pos 1 Puthuk Siwur) dan Puncak Puthuk Kentongan. Jalur pun dikelola dengan baik oleh pengelola, akses yang memadai untuk pecinta hiking.

Pendakian dimulai dengan melewati lokasi camping. Sebelah kiri akan melewati sumber air terakhir yakni Sumber Belut. Jalur awal adalah tanjakan sampai pertigaan menuju Puncak Sumber Belut. Akses berupa batu dan tanah.

Setelah 15 menit, akan sampai pada pertigaan menuju Puncak Sumber Belut. Adapun di lokasi, merupakan tanah lapang dengan tumpukan beberapa batu. Lokasi ini cocok untuk mendirikan shelter karena pemandangan yang indah, nampak kita Pacet dan sekitarnya.

Setelah Sumber Belut, perjalanan terkesan landai. Adapun tanjakan yang tidak terlalu terjal hingga nantinya akan sampai pada hamparan tanaman pakis. Otomatis, pemandangan nampak hijau di kanan kiri. Hawa sejuk pun terasa di sekitar lokasi, udara segar karena vegetasi yang memanjakan mata.

Setelah berjalan 20 menit, kita akan sampai pada pertigaan jalur motor warga atau petani sayur. Di sini kita harus memerhatikan penunjuk jalan. Pengelola sangat memerhatikan penunjuk arah di sepanjang jalur. Sepanjang beberapa meter, ada beberapa papan petunjuk yang sangat membantu.

Melewati beberapa pertigaan dan tentu harus memerhatikan penunjuk jalan. Pastikan jangan keluar dari jalur meski nampak setiap jalur adalah jalan utama, tidak ada perbedaan. Nyaris hampir sama antara jalur pendakian dengan jalur petani.

Berjalan 30 menit, kita akan sampai di pos 1. Pos ini bukanlah area lapang. Namun berupa jalan, yang tidak dikehendaki tentunya untuk didirikan shelter.

Dari pos 1 menuju pos selanjutnya tidaklah terlalu lama. Durasi yang dibutuhkan cukup singkat. Jalur menanjak tapi nyaris santai. Jalur lun masih dikelilingi oleh pepohonan meskipun berubah kontur dan vegetasi.

Sampai akhirnya, kita akan sampai di pos area Edelweis Camp. Di sini kita akan disuguhi pemandangan berupa ilalang dan nampak Arjuno Welirang. Tak ketinggalan, Pawitra kokoh berdiri di kejauhan.

Tidak jauh dari lokasi Edelweis Camp, terdapat ground berupa tanah lapang namun areanya agak miring. Pos ini dinamai dengan Puncak Langit. Yang menarik di setiap pos terdapat kentongan sebagai penanda pos.

Puncak Kentongan nampak dari pos area camp Puncak Langit. Nampak pula pemandangan Pawitra dengan sangat jelas. Mungkin lokasi ini lebih tepat sebagai Ground Camp paling direkomendasikan.

Perjalan menuju Puncak Kentongan melewati turunan dan tanjakan. Menanjak dan melipur ke samping bukit. Waktu yang dibutuhkan tidaklah lama. Durasi hanya 15 menit dari pos terakhir. Kita akan disuguhi pemandangan berupa batuan tertata rapi selayaknya puncak tertinggi di tanah tersebut. Adapun sebuah kentongan yang menandakan selamat datang bagi para pendaki. Di lokasi ini juga terdapat tanah lapang. Setidaknya bisa memuat hingga 10 tenda.

Nampak dari puncak, Puncak Puthuk Siwur menjulang tinggi. Pemandangan kota Pacet dan sekitarnya juga nampak jelas di sini.

Vegetasi di puncak tidaklah banyak. Hanya beberapa pohon dan ilalang sehingga terkesan akan kurang tepat saat camp di puncak, apalagi musim hujan dan angin.

Itulah sekelumit cerita kami. Semoga menjadi referensi.

#puthukkentongan #puthukwatu #lembahedelweis #indrenggenitri