1 DESEMBER 1961 SUDAH FINAL ,MAKA UPACARA DAN HUT SDH SEHARUSNYA..

Kemerdekaan Papua 1961 secara de jure dan de facto masih menjadi topik perdebatan.

De Facto:
Pada 1 Desember 1961, Papua Barat mendeklarasikan kemerdekaannya dari Belanda dan membentuk Republik Papua Barat. Deklarasi ini dilakukan oleh Dewan Papua, yang dipimpin oleh Mr. J.A. Dimara. Namun, deklarasi ini tidak diakui oleh Belanda dan Indonesia.

De Jure:
Deklarasi kemerdekaan Papua Barat pada 1 Desember 1961 tidak diakui secara de jure oleh komunitas internasional. Belanda, yang saat itu masih menjadi negara penjajah Papua, tidak mengakui deklarasi ini. Indonesia juga tidak mengakui deklarasi ini dan menganggap Papua Barat sebagai bagian dari wilayahnya.

Indonesia Tdk mengakui karena kehausan kekuasaan dan kekayaan. tetapi bagi orang Papua 1 Desember sudah menjadi hari kemerdekaan.

Pada tahun 1962, Perjanjian New York ditandatangani antara Belanda dan Indonesia, yang mengatur bahwa Papua Barat akan diserahkan kepada Indonesia melalui UNTEA (United Nations Temporary Executive Authority). Pada 1 Mei 1963, UNTEA menyerahkan administrasi Papua Barat kepada Indonesia, dan Papua Barat menjadi bagian dari Indonesia secara de jure.

semua penyerahan administrasi negara Papua,ke PBB DAN Indonesia di bawa kawasan Dan ancaman Amerika Serikat untuk sumber daya alam Papua.sebab Soekarno takut di tekan oleh NEGARA SEKUTU RUSIA, TERPAKSA TUNDUK KEPADA AMERIKA.

Namun, PADA FAKTA NYA KAMI RAKYAT BANGSA Papua mengklaim bahwa deklarasi kemerdekaan 1961 masih berlaku dan bahwa Papua Barat memiliki hak untuk menentukan nasibnya sendiri. SATU DESEMBER ITU SDH FINAL KAMI BERANGGAPAN bahwa Penentuan Pendapat Rakyat (PEPERA) pada tahun 1969, yang diawasi oleh PBB, tidak adil dan tidak mewakili keinginan rakyat Papua.


maka itu satu Desember tetap ada peringatan hari Embrio 1Desember 1961
yg ke 64 tahun.