Penyebab air radiator Vixion cepat habis

Air radiator habis, kalau ada keluhan seperti ini yang pertama kali saya lakukan adalah mengecek kondisi oli mesin, kalau oli mesin berwarna hitam kecoklatan atau hitam keputihan dan atau hitam kehijauan maka sudah bisa dipastikan ada kebocoran air radiator masuk ke mesin. Atau ada faktor eksternal lainnya yang justru air radiator menguap atau mermebes keluar.
Air radiator pada motor Yamaha Vixion atau motor Yamaha lainnya yang memakai radiator seperti Jupiter MX, MX King, Aerox, Nmax, Lexi, R15, All New R15, Xabre atau MT-15 memiliki system kerja radiator yang sama bahkan ada part yang bisa saling subtitusi. Ada beberapa faktor kenapa air radiator cepat habis, seperti :
Thermostat
Thermostat rusak sudah tidak bisa lagi membuka. Thermostat bekerja menutup dan membuka katup, ketika suhu air radiator di mesin sudah mencapai 80,5 derajat celcius, maka katup akan membuka mengalirkan ke kisi2 radiator sehingga suhu air radiator menjadi turun. Jika Thermostat rusak maka air raditor hanya berputar di mesin saja tidak bisa diakirkan ke kisi2 radiator, yang akhirnya mesin jadi overheat dan air radiator semakin lama akan habis.
Paking Bocor atau Selang Bocor
Paking atau gasket yang bocor biasanya terlihat secara kasat mata ada bekas air radiator yang rembes, atau selang yang bocor juga sama akan terlihat air radiator membasahi bagian luar. Jika didiamkan saja maka air radiator akan semakin berkurang bahkan bisa habis.

Seal waterpump bocor

Kalau seal pompa radiator bocor maka air radiator dengan mudah akan masuk ke ruang mesin yang berakibat bercampurnya oli mesin dengan air radiator, berbahaya kalau kondisi ini didiamkan terlalu lama karena mesin jebol, kok mesin jebol ? yup… oli mesin bercampur air radiator maka fungsi pelumasan dari oli mesin berkurang bahkan hilang alhasil part2 yang begesekan justru akan aus.