Kisah Sedih: Kakakku Menendangku dari Pesta Thanksgiving dan Menyebutku 'Hanya Seorang Perawat'
Автор: Pulse Wave
Загружено: 2025-12-25
Просмотров: 0
Halo, nama saya Marissa Green. Saya berusia 36 tahun dan bekerja sebagai perawat penuh waktu di fasilitas perawatan jangka panjang di luar Minneapolis. Saya tinggal sendirian di apartemen satu kamar yang berbau lembut seperti pelembut pakaian lavender dan sup yang dipanaskan ulang. Orang-orang mengatakan saya baik hati, lembut, dan selalu ingat ulang tahun serta memiliki plester di tas saya. Namun, belakangan ini, mereka menyebut saya dengan sebutan lain, 'hanya seorang perawat'. Seolah pekerjaan saya sebagai perawat adalah jalan buntu menuju kesuksesan, padahal memberi makan seorang wanita dengan Parkinson atau menenangkan seorang veteran Vietnam yang mengalami serangan panik adalah hal yang sangat berharga dan layak dihargai. Adik saya, Cecilia Adams, adalah orang yang selalu menjadi sorotan. Dia berusia 32 tahun, berambut pirang, siap tampil di depan kamera dengan startup fesyen mewahnya yang pernah ditampilkan di Vogue. Dia tinggal di LA, mengenakan blazer putih tanpa rasa malu, dan menyebut anjingnya sebagai asisten eksekutif. Bagi keluarga saya, dia adalah botol berisi kecerdasan. Saya hanyalah suara latar belakang. Saya yang membantu kakek mengatur dana kepercayaan untuk Cecilia ketika perusahaannya hampir bangkrut. Dia menunjuk saya sebagai wali karena saya adalah orang yang stabil. Saya menangani setiap distribusi, menutupi setiap darurat, dan tidak pernah sekali pun meminta terima kasih. Saya tidak keberatan, sampai Thanksgiving tahun ini. Pada hari Senin, ponsel saya berbunyi. Itu adalah panggilan dari Cecilia. Hei, Mar.
(Sertakan cuplikan atau ilustrasi yang menggambarkan suasana hati dan emosi Marissa selama percakapan telepon dengan Cecilia.)
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: