Motor Honda Cb 150 Tiba Tiba Mati Mendadak Aki Langsung Ngedrop

Motor Honda Cb 150 Tiba Tiba Mati Mendadak Aki Langsung Ngedrop
#cekpengisiancb #akicbgampangngedrop #cekspulcb

Untuk mengecek kondisi spul motor CB Anda secara dasar, perhatikan gejala seperti lampu redup, aki sering lemah, atau motor sulit dihidupkan, lalu lakukan pemeriksaan visual terhadap kabel yang gosong atau terkelupas pada area spul. Pemeriksaan yang lebih mendalam memerlukan penggunaan multimeter untuk mengukur kontinuitas kumparan dan kebocoran ke massa, serta memeriksa tegangan keluaran spul saat mesin hidup. 

Gejala Spul Rusak

Sebelum melakukan pemeriksaan, perhatikan gejala-gejala berikut yang bisa menandakan spul motor Anda bermasalah: 

Lampu Motor Redup atau Mati: Lampu depan atau lampu lainnya menjadi lebih redup dari biasanya atau mati sama sekali, terutama saat mesin menyala.

Aki Sering Lemah: Aki motor tidak bisa terisi dengan baik sehingga cepat mengering atau lemah dan membuat motor sulit dihidupkan.

Motor Sulit Dinyalakan: Terjadi masalah saat menyalakan motor menggunakan starter elektrik atau kick starter.

Motor Kehilangan Daya: Tenaga motor terasa berkurang atau tidak bertenaga.

Suara Mesin Kasar: Suara mesin terdengar tidak normal, lebih kasar dari biasanya.

Bau Terbakar/Overheat: Anda mungkin mencium bau seperti plastik terbakar dari area mesin, menandakan spul terlalu panas (overheat) atau korsleting.

Langkah-Langkah Pemeriksaan (Dasar) 

Periksaan Visual: 

Buka area penutup spul dan periksa kondisi fisik spul dan kabel-kabelnya. Cari tanda-tanda kerusakan seperti kabel yang gosong, meleleh, atau isolasi yang rusak.

Periksa Kabel: 

Pastikan tidak ada kabel yang putus atau terkelupas di sekitar spul dan konektornya.

Pemeriksaan Menggunakan Multimeter (Lebih Akurat)

Untuk hasil yang lebih pasti, Anda perlu menggunakan multimeter (Avo Meter). 

Siapkan Multimeter: 

Atur multimeter pada mode pengukuran hambatan (Ohm/Ω). 

Cek Kontinuitas Kumparan:

Sentuhkan kedua probe multimeter pada kedua ujung kabel keluaran dari spul.

Perhatikan angka yang tertera pada multimeter. Jika angka yang muncul tidak terhingga (tak terhingga/OL), artinya ada hambatan, dan spul masih terhubung atau tidak putus. Jika angka terhingga, berarti ada kabel yang putus di dalam kumparan. 

Cek Kebocoran ke Massa (Body Spul):

Pindahkan probe multimeter ke salah satu ujung kabel keluaran spul dan probe lainnya ke massa (besi atau rangka motor). 

Nilai hambatan yang tertera harus tak terhingga (tak terhingga/OL). Jika muncul angka hambatan, berarti ada kebocoran arus listrik ke massa, yang menandakan spul rusak. 

Cek Tegangan Keluaran (Saat Mesin Hidup):

Setel multimeter ke mode pengukuran voltase AC (ACV). 

Nyalakan mesin motor Anda. 

Sentuhkan kedua probe multimeter pada ujung kabel keluaran spul dan kabel ground.

Pastikan tegangan yang terukur sesuai dengan spesifikasi motor Anda, biasanya sekitar 25-30 volt AC pada putaran mesin menengah. 

Penting:

Jika Anda tidak yakin atau merasa kesulitan, sebaiknya bawa motor Anda ke bengkel terpercaya untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh mekanik profesional. 

Spul yang rusak perlu diganti untuk mengembalikan sistem kelistrikan motor Anda ke kondisi normal. 

semoga info singkat ini bermanfaat untuk kita semua
kami ucapkan terimakasih banyak jangan lupa LIKE KOMEN SUBSCRIBE