Building the Future: Robust Structures for a Resilient Society

Kita hidup di era yang ditandai oleh perubahan iklim dan ketegangan geopolitik. Peristiwa ekstrem semakin sering dan parah, dan dampaknya terhadap bangunan menjadi perhatian serius. Salah satu fenomena yang muncul adalah progressive collapse, di mana kegagalan awal pada suatu bagian bangunan dapat menyebar dan mengakibatkan keruntuhan keseluruhan struktur. Contoh tragisnya adalah runtuhnya gedung WTC saat serangan teroris 9/11. Dalam desain bangunan, kita berusaha meningkatkan konektivitas antar komponen agar beban yang semula ditopang oleh komponen yang gagal dapat didistribusikan ke seluruh sistem. Namun, ketika kegagalan awal yang besar terjadi, kontinuitas ini bisa berbalik dan menyebabkan elemen-elemen yang runtuh menarik bagian bangunan lain yang seharusnya tidak terpengaruh.

Dalam workshop ini, kita akan membahas tentang konsep segmentasi struktur berbasis "fuse". Konsep ini menggabungkan keberlanjutan dan ketangguhan dalam desain struktur. Seperti kadal yang melepaskan ekornya untuk menghindari predator, pendekatan ini memastikan bahwa bangunan memiliki konektivitas yang cukup untuk kondisi operasional, tetapi juga tersegmentasi setelah kegagalan awal yang besar. Dengan demikian, kita dapat melindungi bangunan dari keruntuhan yang berlebihan dan menciptakan masyarakat yang lebih tangguh.

Tentang Andri Setiawan, Ph.D.

Andri Setiawan adalah seorang peneliti pascadoktoral di Building Resilient, ICITECH, Universitas Politecnica de Valencia (UPV), Spanyol. Ia terlibat di dalam proyek Endure, yang bertujuan mengembangkan pendekatan desain segmentasi berbasis "fuse" untuk mencegah penyebaran kegagalan pada bangunan. Sebelumnya, Andri juga berkontribusi pada proyek internasional SlabSTRESS yang berfokus pada sistem pelat datar dalam ketentuan gempa.

Ia terlibat dalam desain bangunan berbasis isolasi dasar, optimasi desain gedung tinggi, serta pengendalian kualitas fasilitas kritis dengan teknologi peredam viskoelastik. Selain itu, Andri juga pendiri start-up Gravena Episintesa Struktur (GES) dan aktif di organisasi fib (International Federation for Structural Concrete).