Warga Sijungkang, Tapanuli Tengah, Dua Minggu Tanpa Listrik, Harga Sembako Melonjak | Tirto Recap

Sudah dua minggu warga Desa Sijungkang, Kecamatan Andam Dewi, Tapanuli Tengah, hidup tanpa aliran listrik akibat hujan deras, banjir, dan tanah longsor yang melanda wilayah tersebut. Kondisi semakin sulit karena sebelum hujan lebat pun, listrik sudah sering padam. Akses keluar masuk desa juga terhambat akibat longsor yang menutup jalan selama hampir dua minggu, membuat distribusi sembako terhenti.

Di tengah situasi itu, harga kebutuhan pokok di desa ikut meroket. Minyak goreng yang biasanya lebih murah kini mencapai Rp25.000 per kilogram, sementara bahan pangan lain seperti ikan asin juga naik. Warga yang ingin membeli sembako harus berjalan kaki menembus longsor sejauh hampir dua kilometer karena tidak ada akses kendaraan.

Salah satu warga, Nenly Marbun, menggambarkan betapa berat kondisi yang mereka alami.

“Sudah 2 minggu tidak ada listrik, sembako pun sulit karena ke sana kan masih longsor. Sehari-hari dicukupin saja yang ada di rumah dulu. Kalau mau beli sembako pergilah ke sana jalan kaki hampir 2 kilometer nerobos longsor. Belum ada bantuan masuk sini. Harga sembako sudah naik, udah lumpuh semua kota,” ujarnya pada Rabu (3/12/2025).

Ia juga berharap pemerintah lebih sigap menangani kerusakan yang terjadi.
“Kalau harapan kita minta lah sama yang berwajib biar cepat dibagusin. Katanya Tapanuli Tengah harus bangkit maju, tapi mana lah naik kelas kalau kaya gini,” tambahnya.

Sementara itu, upaya pemulihan infrastruktur energi sedang dilakukan di wilayah lain yang juga terdampak bencana. Pada hari yang sama, tim PLN tengah memperbaiki jaringan listrik yang terputus akibat banjir dan tanah longsor di Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan. Kerusakan jaringan terjadi di beberapa titik dan PLN melakukan perbaikan bertahap agar aliran listrik dapat kembali menyala di wilayah yang terdampak.

Meski demikian, hingga saat ini warga di sejumlah desa seperti Sikunjang masih menunggu aliran listrik pulih dan akses transportasi benar-benar normal agar bantuan dapat masuk dengan lancar.

Penulis: Sisilia Rosadi
Video editor: Zuerdaiswara Khoerudin
Produser: Dena Novita R
#TirtoRecap