Teks Cerpen | Materi Bahasa Indonesia

Assalamualaikum Sahabat Galeri Bahasa,

Pada video kali ini kita akan membahas materi seputar Teks Cerpen. Mulai dari definisi, ciri-ciri, struktur, dan unsur intrinsik - ekstrinsik. Simak sampai selesai ya. Jika kalian sepakat video ini bermanfaat, silakan sukai dan bagikan video ini agar lebih banyak teman-temanmu yang merasakan manfaat dari channel sederhana ini.

   • Teks Cerpen | Materi Bahasa Indonesia  
#TeksCerpen
#MateriBahasaIndonesia

Tetap sehat,
Tetap semangat,
Wassalamualaikum Wr. Wb.
__________________________________________________

Ringkasan Materi:

Cerpen (cerita pendek) adalah karangan prosa fiksi (khayalan) berbentuk naratif yang lebih pendek daripada novel dan biasanya hanya menceritakan sedikit tokoh. Sedangkan dalam KBBI, cerpen diartikan sebagai kisahan pendek (kurang dari 10.000 kata) yang memberikan kesan tunggal yang dominan dan memusatkan diri pada satu tokoh dalam satu situasi.

Cerpen memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Alur tunggal dan lebih sederhana
2. Tokoh yang dimunculkan hanya beberapa orang
3. Latar yang dilukiskan hanya sesaat dan dalam lingkup yang relatif terbatas
4. Tema dan nilai-nilai kehidupan yang disampaikan relatif terbatas

Terdapat beberapa struktur dalam sebuah cerpen, diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Abstraksi atau Pengenalan situasi cerita
Pada bagian ini, biasanya penulis menceritakan bagaimana situasi yang sedang terjadi, memperkenalkan tokoh, dan informasi umum lainnya.
2. Orientasi atau Pengungkapan peristiwa
Di bagian ini penulis mulai mengenalkan konflik, menceritakan apa yang sedang terjadi di dalam cerita.
3. Komplikasi, Menuju pada adanya konflik
Di bagian ini, konflik mulai dipaparkan di dalam cerita.
4. Klimaks atau Puncak konflik
Pada bagian ini, ditentukan perubahan nasib beberapa tokohnya. Apakah tokoh tersebut berhasil atau gagal menyelesaikan masalah.
5. Koda/Penyelesaian
Sebagai akhir cerita, pada bagian ini berisi penjelasan tentang nasib-nasib yang dialami tokoh setelah mengalami puncak konflik. Namun, koda ini bersifat opsional. Boleh ada, boleh juga tidak ada.

Unsur cerpen dapat dibagi ke dalam dua kategori yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun cerpen dari dalam sedangkan ekstrinsik berasal dari luar cerpen tersebut.

Unsur-unsur Intrinsik Cerpen antara lain:
1. Tema
Tema adalah pokok pikiran, dasar cerita yang dipakai sebagai dasar untuk mengarang.
2. Tokoh dan Penokohan
Tokoh merupakan pelaku yang mengemban peristiwa dalam cerita fiksi sehingga peristiwa itu mampu menjalin cerita. Tokoh juga bisa diartikan sebagai pelaku dalam karya sastra. Tokoh berfungsi sebagai penggerak cerita, oleh karena itu ia adalah individu rekaan yang dikenai atau yang mengalami berbagai peristiwa (Sudjiman, 1991). Ditinjau dari segi keterlibatannya dalam keseluruhan cerita, tokoh fiksi dibedakan menjadi dua, yakni tokoh sentral atau tokoh utama (tokoh yang mengambil bagian terbesar dalam cerita) dan tokoh peripheral atau tokoh tambahan. Hadirnya tokoh tambahan diharapkan agar peristiwa atau perbuatan yang dialami tokoh utama menjadi lebih hidup (Sayuti, 2000).

Sedangkan Berdasarkan sifatnya, tokoh dibedakan menjadi 3, yaitu tokoh antagonis, tokoh protagonis, dan tokoh tritagonis.

Sedangkan Penokohan adalah Cara pengarang dalam menampilkan tokoh atau pelaku (Aminuddin, 1995).
Metode penokohan pada dasarnya dibagi menjadi 2, yaitu analitik dan dramatik.

Metode Analitik atau secara langsung artinya pengarang menggambarkan watak-watak tokoh dengan mendeskripsikan wataknya secara langsung.

2. Metode Dramatik (secara tidak langsung)
Metode Dramatik adalah metode yang menampilkan tokoh secara tidak langsung atau tidak mendeskripsikan secara eksplisit sifat dan tingkah laku tokoh. Metode secara tidak langsung ini dapat kita gambarkan melalui:
1. bentuk fisik secara lahir.
2. jalan pikiran tokoh.
3. tindakan tokoh.
4. lingkungan tokoh.
5. Melalui dialog antartokoh.

3. Latar atau setting. Latar dibagi menjadi tiga. Ada latar tempat, latar waktu dan latar suasana.

4. Alur
Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan seksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. Alur dibagi menjadi tiga. Ada alur maju, alur mundur dan alur campuran.

5. Sudut Pandang
Sudut pandang adalah arah pandang seorang penulis dalam menyampaikan sebuah cerita. Dengan kata lain, sudut pandang merupakan cara penulis memandang/menempatkan dirinya dalam sebuah cerita. Ada dua sudut pandang yang bisa kita gunakan dalam membuat cerpen, yaitu sudut pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga.

6. Amanat
Menurut Engkos Kosasih (2006), pengertian amanat adalah suatu pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada pembaca melalui tulisannya, agar pembaca dapat menarik kesimpulan dari karya tulis.