GUA MARIA KEREP Ambarawa, Patung Akulah Gembala Baik & M Asumpta Tertinggi: Panduan Lengkap Peziarah
Автор: Kedairohani
Загружено: 2025-01-31
Просмотров: 6903
Gua Maria Kerep Ambarawa (GMKA) yang didirikan pada tahun 1954 termasuk pendahulu bagi lahirnya gua-gua Maria di Indonesia setelah Gua Maria Sendangsono di Kulonprogo Yogyakarta dan Gua Maria Sriningsih di Klaten Jawa Tengah.
Selain Patung Bunda Maria Assumpta yang menjadi icon sejak tahun 2015, Gua Maria ini juga memiliki icon baru yaitu Patung Akulah (Yesus) Gembala yang Baik yang diberkati pada tahun 2024. Patung Bunda Maria Lourdes tanpa mahkota di dalam Gua Maria tetap menjadi sarana devosi utama. Perjalanan ziarah di sini semakin lengkap dengan adanya diorama kisah Yesus di taman doa.
Gua Maria Kerep Ambarawa bermula pada tahun 1954, ketika umat Katolik setempat bersama para biarawan biarawati mendirikan tempat doa ini untuk memperingati 100 tahun dogma Maria Dikandung Tanpa Noda yang dideklarasikan oleh Paus Pius IX pada tahun 1854. Lokasi ini dulunya adalah lahan dipersembahkan pada gereja yang kemudian dibangun menjadi tempat devosi kepada Bunda Maria.
Gua Maria yang terletak di Keuskupan Agung Semarang ini memiliki 2 jalur Jalan Salib. Jalur Jalan Salib yang panjang dimulai dari Paturan Gereja Santo Yusuf atau Gereja Jago dengan Panjang sekitar 1,2 km. Selain itu, terdapat jalur jalan Salib pendek di dalam kompleks Gua Maria
Berbeda dengan umumnya gua Maria lain yang dibangun dekat sumber air, GMKA dibangun di kawasan yang lebih tinggi dan awalnya tandus. Namun, pada tahun 90-an, sumber air bisa ditemukan pada kedalaman sekitar 100 meter di bawah tanah. Hal ini menjadi hadirnya Rahmat Tuhan di tempat yang dicari dengan penuh iman.
Sumber air kemudian dialirkan untuk kebutuhan peziarah. Hingga dibangunlah pelataran air Hidup Acqua Viva yang diberkati oleh Rm. FX Sugiyana, Pr pada tanggal 15 September 2020.
Dekat pelataran air suci ini terdapat Kapel adorasi Ekaristi Abadi yang diperuntukkan sebagai tempat doa untuk menemukan keheningan dengan menghadirkan Yesus Kristus dalam Sakramen Mahakudus.
Pembangunan selesai pada 25 Juli 1954 dan diresmikan serta diberkati oleh Mgr. A. Soegijapranata SJ pada 15 Agustus 1954 . Sudah menjadi tradisi , Gua Maria Kerep Ambarawa mengadakan Ekaristi Novena Bunda Maria. Novena tahunan ini diadakan setiap Minggu ke II setiap bulan, dimulai dari bulan September sampai dengan Mei tahun berikutnya. Penyelenggara Novena adalah paguyuban atau kelompok organisasi massa Katolik atau organisasi gerejawi atau juga kelompok-kelompok devosi, yang bekerja sama dengan Panitia setempat dan Panitia Pengelola Gua Maria Kerep Ambarawa.
Tema-tema novena setiap periode kendati disebut Novena Bunda Maria tidak selalu tentang Maria. Tema-tema tersebut bisa terkait dengan kepentingan pastoral Keuskupan yang sedang trend maupun terkait dengan pengembangan devosi tertentu.
Kegiatan Novena di Gua Maria Kerep Ambarawa yang sudah berlangsung selama ini diawali dengan puji-pujian nyanyian rohani pada pukul 08.00. Pada saat puji-pujian dilambungkan, umat diberi kesempatan menerima Sakramen Tobat. Pengakuan dosa ini dilayani oleh Romo pendamping rohani sejak pukul 08.30. Pada pukul 09.00 diadakan doa Rosario sampai pukul 09.30. Setelah itu dimulai Ekaristi Novena sampai kurang lebih pukul 11.30. Ekaristi ditutup dengan Pentahtaan dan Berkat Sakramen Mahakudus.
Di dalam area parkir dibangun kios-kios pelayanan (toko) devosionalia sebanyak enam unit untuk memindahkan kios-kios serupa yang sebelumnya menempati halaman GMKA. Selain itu dibangun pula kios-kios untuk pedagang kaki lima penjual makanan dan berbagai dagangan yang sebelumnya berderet di sepanjang jalan . Untuk melengkapi sarana yang sudah ada, dibangunlah sebuah gardu jaga parkir dan sejumlah sarana kamar mandi dan toilet. Pelaksanaan pembangunan dimulai pada tanggal 5 Agustus 1999. Setahun kemudian area parkir dan pendukungnya diresmikan oleh Bapak Uskup Agung Semarang Mgr Ignatius Suharyo pada tanggal 31 Juli 2000, tepat pada peringatan St Ignatius Loyola
Terdapat taman Doa dengan berbagai diorama yang menggambarkan peristiwa penting dalam kehidupan Yesus Kristus. Secara keseluruhan, memberikan pengalaman refleksi spiritual yang mendalam bagi para peziarah. Selain sebagai tempat refleksi, taman ini juga berfungsi sebagai sarana edukasi religius yang membantu peziarah memahami dan menghayati ajaran Kristiani melalui visualisasi peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan Yesus.
Perkembangan terbaru saat ini adalah dibangunnya L’area Fresca yang merupakan rumah kebun. Di area ini terdapat patung Akulah Gembala yang Baik. Patung ini memperkaya pengalaman spiritual merenungkan peran Yesus sebagai pemimpin yang penuh kasih, yang selalu menjaga dan membimbing umat-Nya menuju keselamatan. Patung ini diberkati oleh Uskup Agung Semarang Mgr Robertus Rubiyatmoko pada tanggal 15 Agustus 2024.Di area ini juga terdapat kafe Fresca yang menyedikan aneka camilan hangat dan minuman hangat maupun aneka jus buah. Kafe ini buka setiap hari mulai jam 12.00 sampai jam 19.00.
Terimakasih sudah menonton video ini
Berkah Dalem
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: