🔴 Ketegangan Dua Kubu Keraton Solo Memanas, LDA Dilarang Masuk Museum saat BPK Diizinkan
Автор: Tribun Jogja Official
Загружено: 2025-12-16
Просмотров: 1793
TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah kerabat yang tergabung dalam Lembaga Dewan Adat (LDA) dihalangi masuk Museum Keraton Solo, Senin (15/12/2025).
Hal ini memicu ketegangan antara dua kubu yang saat ini berselisih mengenai penerus tahta.
Sejumlah petugas Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X telah diizinkan kembali masuk.
Namun, para kerabat yang tergabung dalam LDA yang mendukung Pakubuwono XIV Hangabehi tak diperkenankan masuk.
Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) GRAy Koes Murtiyah Wandansari mempertanyakan posisi Pangageng Kebudayaan dan Pariwisata
GKR Devi Lelyana Dewi yang membatasi akses masuk museum.
Ia merasa berhak untuk masuk karena memiliki jabatan sebagai Pengageng Sasana Wilapa sejak era Pakubuwono XIII.
Sebelumnya petugas BPK diusir dari museum pada Sabtu (13/12/2025) oleh utusan Pakubuwono XIV Purboyo. Setelah berkoordinasi, mereka diijinkan masuk kembali.
Revitalisasi Museum dan Songgo Buwono dilakukan dengan membentuk Tim Lima yang berisi KG Panembahan Agung Tedjowulan, SISKS Pakoe Boewono XIII, GRAy Wandansari, BKRAy Hanantowiyah, dan KRAy Krisnina Maharani.
Penghageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta Pakubuwono XIV Purboyo GKR Panembahan Timoer Rumbai menjelaskan sesuai kesepakatan rapat hanya petugas BPK saja yang diperbolehkan masuk.
Menurutnya, siapa pun yang menggunakan aset milik keraton harus menjalin komunikasi terlebih dahulu ke bebadan yang dibentuk Pakubuwono XIV Purboyo.
Semestinya saat ini pengelolaan museum ada di tangan Pangageng Kebudayaan dan Pariwisata GKR Devi Lelyana Dewi.
Tim Lima dimana di dalamnya termasuk GRAy Wandansari selama ini juga tidak pernah melibatkan pihak Pakubuwono XIII dalam kegiatan revitalisasi.
GKR Devi mengungkapkan kegiatan revitalisasi dilakukan atas persetujuan raja yang sedang bertahta berikut beserta kelembagaan di bawahnya.
Sebelumnya, GKR Timoer diketahui menghampiri sang adik, Hangabehi, lalu menyalaminya.
Ia terlihat bertegur sapa sambil bercanda dengan sang adik.
Meski sebelumnya sempat terlibat dualisme atau perbedaan sikap atas penerus takhta keraton, GKR Timoer menegaskan bahwa mereka tetap bersaudara.
Ia mengaku terbuka jika sewaktu-waktu Hangabehi ingin menjalin komunikasi dengan dirinya.
Sementara itu, Hangabehi mendukung pernyataan GKR Timoer dengan mengatakan bahwa tegur sapa yang terjadi antara dirinya dan sang kakak merupakan hal yang wajar sesama kerabat.
Menurutnya, tak ada topik khusus yang diperbincangkan dalam pertemuan tersebut.
Mereka hanya bertegur sapa layaknya seorang kakak dan adik.
Menanggapi pernyataan GKR Timoer, Hangabehi juga menyatakan terbuka untuk berkomunikasi dengan sang kakak.
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan berupaya mencari titik temu terkait perselisihan yang terjadi saat ini.
Produser : Ribut Raharjo
Program : Live Streaming Tribun Jogja
Editor : Denny Kristianto
Uploader : Denny Kristianto
Sumber : Tribunnews
#KeratonSolo #Keraton #Solo #Surakarta #KonflikKeraton #PakubuwonoXIV #Hangabehi #LDA #LembagaDewanAdat #BPK #MuseumKeratonSolo #SonggoBuwono #RevitalisasiMuseum
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: