TRANSFORMASI AHY
Автор: Agus Yudhoyono
Загружено: 2022-08-29
Просмотров: 20198
Lahir di Bandung, 10 Agustus 1978, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan anak pertama dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Kristiani Herrawati atau yang dikenal sebagai Ani Yudhoyono.
AHY menempuh pendidikan di SMA Taruna Nusantara sebelum akhirnya menjadi lulusan terbaik di Akademi Militer (AKMIL) dengan meraih bintang Adhi Makayasa di 3 kategori, yakni fisik, mental, dan intelektual.
Setelah lulus dari AKMIL, AHY melanjutkan karirnya di TNI dengan bergabung dengan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (KOSTRAD), dan menjadi Komandan Peleton di Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak yang ditugaskan dalam Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh. Dalam penugasannya ini, AHY terpilih menjadi Komandan Tim Khusus (Dan Timsus). Selesai melaksanakan tugas dengan tuntas, pada tahun 2006, AHY ditugaskan sebagai perwira seksi operasi Kontingen Garuda XXIII-A dalam misi menjaga perdamaian di sepanjang perbatasan Israel dan Libanon Selatan. Semasa penugasannya, AHY menginisiasi program mobil pintar sebagai salah satu sarana mengurangi dampak trauma perang untuk anak-anak. Atas inisiatifnya ini, AHY dianugerahi Army Service Distinction Medal dari pimpinan Angkatan Bersenjata Libanon.
Pada tahun 2016, AHY ditugaskan sebagai Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203 Arya Kemuning. AHY terus memperkaya diri dengan ilmu-ilmu pengetahuan diberbagai bidang. Setelah lulus dari AKMIL, AHY mengikuti sekolah Dasar Kecabangan Infanteri dan Kursus Combat Intel.
Pada tahun 2008, AHY mengikuti kurses Scuba Divers TNI AL di Kepulauan Seribu. Selain pendidikan militer, AHY juga menempuh pendidikan tinggi formal. Ia memiliki tiga gelar pendidikan master yaitu: Master of Science in Strategic Studies di Nanyang Technological University, Singapura pada tahun 2006, Master in Public Administration dari Harvard University, Amerika Serikat pada tahun 2010, serta Master of Arts in Leadership and Management dari Webster University Amerika Serikat, meraih predikat Summa Cum Laude pada tahun 2015 dengan IPK 4.0.
Di tahun 2015, AHY juga mendapatkan predikat Summa Cum Laude dari US Army Command and General Staff College di Fort Leavenworth, Kansas. Pada tahun 2017, AHY mendirikan The Yudhoyono Institute, sebuah lembaga think tank yang berpijak pada tiga pilar utama : Kebebasan (Liberty), Kesejahteraan (Prosperity), dan Keamanan (Security). AHY mencetuskan berbagai program untuk menyambut dan mempersiapkan generasi emas Indonesia yang targetnya tercapai pada 100 tahun Indonesia Merdeka, tahun 2045. Melalui TYI, AHY aktif dalam berbagai kegiatan seperti: Roundtable Discussion untuk membahas berbagai tantangan dan isu yang dihadapi bangsa Indonesia dan dunia bersama para ahli dan negarawan; Dialog Rakyat yang dilakukan untuk menyerap aspirasi masyarakat di berbagai wilayah dan berbagai kalangan; serta kuliah umum di kampus-kampus dan institusi pendidikan di seluruh nusantara, mulai dari banda Aceh hingga Jayapura. Ia konsisten untuk terus berbagi inspirasi, ilmu serta pengalaman dengan akademisi, mahasiswa dan para pemuda.
Bersamaan dengan The Yudhoyono Institute, AHY membentuk AHY Foundation yang fokus terhadap isu sosial dan kemanusiaan khususnya kesehatan, pendidikan dan lingkungan serta respon tanggap bencana. Melalui AHY Foundation, ia menginisiasi program donor darah dan program penanaman pohon dan terumbu karang di berbagai wilayah di Indonesia.
AHY pertama kali terjun ke dunia politik saat didaulat oleh Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta pada Pemilihan Umum Gubernur DKI Jakarta 2017. Sejak saat itu, ia aktif berpolitik di Partai Demokrat dan diberi tugas sebagai Komandan Komando Tugas Bersama (KOGASMA) untuk pemenangan Pileg 2019. Dibawah kepemimpinan AHY sebagai Komandan KOGASMA, Partai Demokrat mampu meraih 10.876.507 suara (7,77 persen), melampaui prediksi berbagai survei yang menyebutkan Demokrat hanya mampu meraih suara kurang dari 5 persen.
Pada 15 Maret 2020, AHY didaulat oleh seluruh pemilik hak suara untuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025. Ia mendapatkan dukungan dari 34 provinsi dan 514 Kabupaten dan Kota diseluruh Indonesia. Keterpilihan AHY ini menjadikan Partai Demokrat sebagai partai politik pertama di Indonesia yang melakukan regenerasi kepemimpinan.
#AHY #Profil #TransformasiAHY #BiodataAHY
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: