KORBAN TRAGEDI MAUT TERBALIKNYA PERAHU GETEK DI SUNGAI MUSI DITEMUKAN TIM SAR GABUNGAN

KORBAN TRAGEDI MAUT TERBALIKNYA PERAHU GETEK DI SUNGAI MUSI DITEMUKAN TIM SAR GABUNGAN

Musi Banyuasin ---- Setelah dilakukan pencarian selama dua hari akhirnya Listari Erliza (19th/Pr) warga Desa Teluk Kijing III Kec. Lais Kab. Musi Banyuasin yang tenggelam di sungai musi akhirnya ditemukan Tim SAR Gabungan pada Senin (1/9/25)

Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, S.E., selaku SMC (SAR Mission Coordinator) dalam pelaksanaan operasi SAR ini saat diwawancarai mengatakan bahwa benar korban telah ditemukan sekitar pukul 09.15 WIB.
Posisi korban saat ditemukan mengapung di pinggir sungai dalam kondisi meninggal dunia tepatnya di Desa Bailangu Timur Kec. Sekayu atau sekitar radius 650 M dari lokasi awal kejadian, selanjutnya korban dievakuasi oleh tim SAR gabungan dan dibawa ke puskesmas Lais untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga guna dilakukan proses pemakaman.

Selama proses pencarian Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Kantor SAR Palembang, TNI-Polri, Tagana, Pihak Desa, BPBD dan Masyarakat dibagi menjadi dua Search And Rescue Unit (SRU). SRU pertama melakukan pencarian pada sektor A dengan cara penyisiran sejauh 15 KM² kearah Tenggara menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat, sedangkan SRU kedua melakukan pencarian pada sektor B dengan cara penyisiran sejauh 15 KM² menggunakan perahu karet serta penyebaran informasi kepada masyarakat yang berada disepanjang pesisir aliran sungai jelas Raymond

Dengan telah ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih tutup raymond

Diberitakan sebelumnya kejadian berawal pada minggu (31/08/25) sekitar pukul 10.00 WIB korban bersama 3 orang rekannya sesama personil sanggar tari bermaksud mengambil video dokumenter di desa bailangu kecamatan sekayu dengan menumpang perahu getek dari kecamatan lais. Ketika dalam perjalanan tiba-tiba perahu mengalami oleng diduga karena over kapasitas sehingga mengakibatkan perahu oleng dan terbalik dan seluruh penumpang terjatuh ke sungai. Akibat kejadian tersebut 2 orang berhasil diselamatkan oleh warga, 1 orang berhasil selamat dengan cara berenang kepinggir sungai dan 1 orang hilang tenggelam. (HMS)