Популярное

Музыка Кино и Анимация Автомобили Животные Спорт Путешествия Игры Юмор

Интересные видео

2025 Сериалы Трейлеры Новости Как сделать Видеоуроки Diy своими руками

Топ запросов

смотреть а4 schoolboy runaway турецкий сериал смотреть мультфильмы эдисон
dTub
Скачать

KPK Kini Bukan yang Dulu Lagi

Автор: METRO TV

Загружено: 2025-12-29

Просмотров: 1405

Описание:

MetroTV,

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini jelas bukan KPK yang dulu. Lahir pada 2002, lembaga antirasuah itu telah berusia 23 tahun. Dalam usia yang jika dipadankan dengan manusia telah memasuki fase awal kedewasaan, KPK seharusnya sudah matang, disegani, dan menjadi momok bagi para koruptor.

Dua dekade lebih kiprah KPK semestinya menempatkan lembaga ini pada puncak kepercayaan publik. Bukan lagi dalam tahap belajar memberantas korupsi, melainkan pada posisi memimpin perang melawan kejahatan yang telah lama menggerogoti sendi negara. Namun, realitas hari ini justru memperlihatkan paradoks.

Terbitnya surat perintah penghentian penyidikan (SP3) terhadap Aswad Sulaiman, mantan Bupati Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, menjadi penanda yang sulit dibantah. Melalui SP3 yang diterbitkan pada Desember 2025, KPK menghentikan penyidikan kasus dugaan korupsi izin pertambangan yang telah menetapkan Aswad sebagai tersangka sejak 2017.

Secara normatif, langkah itu berlandaskan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang perubahan atas UU KPK, yang memberi kewenangan penerbitan SP3 apabila penyidikan dan penuntutan tidak rampung dalam waktu paling lama dua tahun. Dengan dasar tersebut, penghentian perkara Aswad dianggap sebagai bentuk kepastian hukum.

Namun, kepastian hukum bukan satu-satunya ukuran keadilan. KPK sendiri mengakui ketidakmampuannya membuktikan kerugian negara dalam perkara tersebut. Pengakuan itu terasa ironis mengingat saat perkara diumumkan ke publik pada 2017, KPK dengan penuh keyakinan menyebut potensi kerugian negara mencapai Rp2,7 triliun. Angka fantastis itu kini lenyap seketika, hanya oleh selembar SP3.

Situasi itu kontras dengan era sebelum revisi UU KPK. Kala itu, SP3 adalah pantangan. Setiap tersangka yang ditetapkan KPK hampir pasti berakhir di kursi terdakwa. Publik pun mafhum, berhadapan dengan KPK berarti bersiap menghadapi vonis penjara. Ketajaman penyidikan dan kelengkapan pembuktian menjadi ciri khas lembaga ini.

Harta hasil korupsi, seberapa pun rapi disembunyikan, nyaris selalu berhasil dilacak. Selama masih berada di bawah kolong langit, KPK diyakini mampu menemukannya. Tak heran bila lembaga ini dielu-elukan sebagai simbol harapan rakyat yang muak oleh praktik korupsi.

Kepercayaan publik itu pernah mencapai puncaknya pada 2009, saat konflik 'cicak versus buaya' mencuat. Ketika pimpinan KPK Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah dijadikan tersangka oleh kepolisian, rakyat turun tangan membela. Padahal, KPK hanyalah lembaga ad hoc, bukan lembaga yang secara eksplisit diamanatkan UUD 1945. Namun, legitimasi moralnya kala itu begitu kuat.

Kini, semua itu tinggal kenangan. Sejak kewenangan SP3 dibuka pada 2019, tercatat 12 perkara dihentikan penyidikannya. Julukan 'Komisi Pemburu Koruptor' atau 'Komisi Penggilas Koruptor' perlahan memudar. Di akar rumput, muncul satire pahit bahwa KPK berubah menjadi 'Komisi Penyelamat Koruptor'.

Sindiran itu bukan tanpa alasan. SP3 pada akhirnya menyelamatkan tersangka dari proses hukum yang seharusnya diuji di pengadilan. Dalam kasus Aswad Sulaiman, KPK sendiri mengibarkan bendera putih karena gagal memperoleh alat bukti kerugian negara.

Dari sini, pertanyaan publik menjadi tak terelakkan, yakni apa lagi pembeda KPK dengan Polri dan Kejaksaan? Mengapa negara masih membutuhkan komisi khusus pemberantasan korupsi jika kinerjanya tak lagi berbeda dengan aparat penegak hukum lain?

Jika KPK benar-benar telah menjauh dari jati dirinya, sudah sewajarnya keberadaan dan efektivitasnya dikaji ulang, terlebih di tengah keterbatasan anggaran negara. Namun, jika KPK mampu kembali seperti dulu, yakni tegas, berani, dan tak kompromistis, rakyat niscaya akan kembali berdiri di barisan terdepan untuk membelanya.

#KPKKiniBukanyangDuluLagi #KPK #KorupsiIndonesia #SP3AswadSulaiman #PemberantasanKorupsi #Keadilan


-----------------------------------------------------------------------

Follow juga sosmed kami untuk mendapatkan update informasi terkini!


Website: https://www.metrotvnews.com/
Facebook:   / metrotv  
Instagram:   / metrotv  
Twitter:   / metro_tv  
TikTok:   / metro_tv  
Metro Xtend: https://xtend.metrotvnews.com/

KPK Kini Bukan yang Dulu Lagi

Поделиться в:

Доступные форматы для скачивания:

Скачать видео mp4

  • Информация по загрузке:

Скачать аудио mp3

Похожие видео

KPK Kini Bukan yang Dulu Lagi - Bedah Editorial MI

KPK Kini Bukan yang Dulu Lagi - Bedah Editorial MI

BREAKING NEWS - Pernyataan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi usai Koordinasi dengan KPK

BREAKING NEWS - Pernyataan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi usai Koordinasi dengan KPK

Proses Pembersihan Sekolah Dari Lumpur Dipercepat [SPI]

Proses Pembersihan Sekolah Dari Lumpur Dipercepat [SPI]

🔴 LIVE - Kejutan DPR Panggil Purbaya, Kasad Maruli Hingga Mualem, Blak-blakan Fakta Bencana Sumatera

🔴 LIVE - Kejutan DPR Panggil Purbaya, Kasad Maruli Hingga Mualem, Blak-blakan Fakta Bencana Sumatera

Sosok HM Kunang, Ayah Bupati Bekasi yang Kena OTT KPK, Pak Kades yang Dikenal Jawara

Sosok HM Kunang, Ayah Bupati Bekasi yang Kena OTT KPK, Pak Kades yang Dikenal Jawara

KPK Kini Bukan yang Dulu Lagi - Bedah Editorial MI

KPK Kini Bukan yang Dulu Lagi - Bedah Editorial MI

KPK Setop Kasus Tambang Konaweu Utara, Boyamin Tunjukkan Foto Aswad Beli Mobil Baru

KPK Setop Kasus Tambang Konaweu Utara, Boyamin Tunjukkan Foto Aswad Beli Mobil Baru

LIVE STREAM KOMPAS TV 30 DESEMBER 2025

LIVE STREAM KOMPAS TV 30 DESEMBER 2025

BREAKING NEWS - Konpers KPK dan Kejaksaan Terkait OTT Jaksa di Banten

BREAKING NEWS - Konpers KPK dan Kejaksaan Terkait OTT Jaksa di Banten

Penjelasan KPK terkait SP3 Kasus Konawe Utara | IDXC UPDATE

Penjelasan KPK terkait SP3 Kasus Konawe Utara | IDXC UPDATE

[HEADLINE NEWS, 30/12] KPK ‘Setop’ Kasus Dugaan  Korupsi Tambang Nikel Konawe, Kenapa?

[HEADLINE NEWS, 30/12] KPK ‘Setop’ Kasus Dugaan Korupsi Tambang Nikel Konawe, Kenapa?

LIVE  STREAMING KOMPASTV JATENG

LIVE STREAMING KOMPASTV JATENG

Prabowo Berantas Korupsi The Series: Tangkap

Prabowo Berantas Korupsi The Series: Tangkap "Tikus" Tanpa Pandang Bulu | tvOne

BREAKING NEWS - Konpers Kejagung Kasus Jaksa Kena OTT KPK di Banten

BREAKING NEWS - Konpers Kejagung Kasus Jaksa Kena OTT KPK di Banten

⚡️ Лавров выдумал удар по Путину после встречи Зеленского и Трампа? | Оперативные новости. Вечер

⚡️ Лавров выдумал удар по Путину после встречи Зеленского и Трампа? | Оперативные новости. Вечер

Konferensi Pers KPK OTT Bupati Bekasi | Kabar Pagi

Konferensi Pers KPK OTT Bupati Bekasi | Kabar Pagi

[FULL] Pakar Hukum soal Sidang Perdana Nadiem Makarim Terkait Kasus Korupsi Laptop

[FULL] Pakar Hukum soal Sidang Perdana Nadiem Makarim Terkait Kasus Korupsi Laptop

Hari Terakhir Perdagangan Saham 2025, IHSG Malah Melemah - [Zona Bisnis]

Hari Terakhir Perdagangan Saham 2025, IHSG Malah Melemah - [Zona Bisnis]

🔴LIVE - Pimpinan DPR Rakor dengan Satgas Pemulihan Pasca Bencana di Sumatera

🔴LIVE - Pimpinan DPR Rakor dengan Satgas Pemulihan Pasca Bencana di Sumatera

KONFERENSI PERS KEGIATAN TANGKAP TANGAN DUGAAN TPK DI KAB. LAMPUNG TENGAH

KONFERENSI PERS KEGIATAN TANGKAP TANGAN DUGAAN TPK DI KAB. LAMPUNG TENGAH

© 2025 dtub. Все права защищены.



  • Контакты
  • О нас
  • Политика конфиденциальности



Контакты для правообладателей: [email protected]