Ottoman: Dari Tiga Benua Menuju Kuburan Sejarah, Bibit Runtuhnya Kekaisaran Islam Terakhir
Автор: Новости сельского хозяйства
Загружено: 2025-07-25
Просмотров: 260939
Kekaisaran Ottoman—yang dulu berdiri megah sebagai penjaga dua benua, pemersatu dunia Islam, dan penguasa Laut Tengah—perlahan-lahan runtuh bukan karena satu pukulan telak, melainkan karena ribuan luka yang dibiarkan menganga selama berabad-abad. Dari benteng-benteng kokoh di Balkan hingga gurun-gurun hangus di Timur Tengah, dari gemerlap Istanbul hingga reruntuhan Wina, bayang-bayang kejayaan itu mulai meredup saat dunia beranjak ke era baru: era nasionalisme, modernitas, dan kolonialisme.
Mereka pernah menaklukkan Konstantinopel dan menjadikannya jantung dunia Islam. Mereka pernah menembus jantung Eropa dan mengguncang dinding-dinding Wina. Namun kejayaan itu perlahan digerus oleh kesombongan, kebuntuan birokrasi, pengaruh asing yang menyusup, serta ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan perubahan zaman.
Julukan “The Sick Man of Europe” bukan datang tiba-tiba. Ia lahir dari kemunduran ekonomi, kehancuran militer, dan pergolakan internal yang tak pernah selesai. Para Sultan yang dulu disegani, kini kehilangan pengaruh dan menjadi boneka di tangan para reformis, Barat, bahkan rakyatnya sendiri. Revolusi Turki Muda, Perang Balkan, dan akhirnya Perang Dunia I menjadi tiga hantaman beruntun yang merobek-robek tubuh Kekaisaran.
#ottomanempire #ottomansultans #ottomanbattle #faktasejarah
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: