Peran Green Bond & Green Budget Tagging utk Pembangunan Berkelanjutan Indonesia dgn Regulasi

Selamat datang di video presentasi hasil penelitian kami tentang Peran Green Bond dan Green Budget Tagging Terhadap Pembangunan Berkelanjutan Di Indonesia Yang Dimoderasi Oleh Kualitas Regulasi.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah green bond, green budget tagging, dan kualitas regulasi berpengaruh secara signifikan terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia serta untuk menganalisis apakah kualitas regulasi dapat memperkuat hubungan antara green bond, green budget tagging dengan pembangunan berkelanjutan di indonesia.

Penelitian ini didanai oleh Yayasan Bina Sarana Informatika dan dilaksanakan oleh tim dosen yang terdiri dari Elmira Siska, S.P., M.B.A. Ph.D., Dr. Rini Larasati Irawan, S.E., M.M., Tri Lestari, S.E., M.M. Penelitian ini juga melibatkan 2 orang mahasiswa dari Program Studi Manajemen, yaitu Sri Rahayu dan Alya Kanaya Alfita.

Hasil penelitian ini memberikan implikasi bahwa instrumen pembiayaan hijau, khususnya Green Bond, dapat menjadi alternatif strategis dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Pemerintah dan otoritas pasar keuangan perlu memperkuat regulasi serta memperluas penerbitan Green Bond untuk memastikan dampaknya semakin nyata terhadap pencapaian SDGs. Selain itu, penerapan Green Budget Tagging harus diperkuat melalui harmonisasi kebijakan fiskal, peningkatan kapasitas kelembagaan, dan perbaikan tata kelola agar dapat lebih efektif dalam mengarahkan belanja publik ke proyek-proyek berwawasan lingkungan. Regulatory Quality terbukti menjadi faktor kunci yang memperkuat efektivitas instrumen pembiayaan hijau, sehingga kebijakan yang lebih konsisten, transparan, dan terintegrasi lintas sektor perlu terus ditingkatkan.