TARI PANEN SUMATERA BARAT

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat datang pada persembahan kami, mahasiswa Magister Pendidikan Dasar Universitas Adzkia Padang, dalam mata kuliah Pendidikan Cipta Seni dan Gerak Berbasis Budaya dibimbing oleh Dr. Alfroki Martha, M.Pd.

Bersama-sama kami yg beranggotakan : Yulia Agus Fetri Wenit (NIM. 24121160130) dan Eka Maharani Putri (NIM. 24121160116) dengan bangga mempersembahkan TARI PANEN SUMATERA BARAT.

Sinopsis Tari Panen

Sumatera Barat
Tari Panen Sumatera Barat merupakan tarian tradisional yang menggambarkan rasa syukur masyarakat Minangkabau atas hasil panen yang melimpah. Tarian ini berangkat dari kehidupan agraris masyarakat yang menjunjung tinggi nilai kebersamaan, kerja keras, dan keharmonisan antara manusia dengan alam. Melalui gerak yang dinamis dan berirama, tarian ini merepresentasikan proses bercocok tanam hingga panen sebagai wujud kebahagiaan bersama.

Makna Kostum dan Properti

Kostum Tari Panen umumnya menggunakan busana tradisional Minangkabau dengan warna-warna cerah seperti kuning, merah, dan biru yang melambangkan kemakmuran, keberanian, dan kesuburan. Penari perempuan mengenakan baju kurung dengan kain songket sebagai simbol keanggunan dan adat istiadat yang luhur.

Makna Budaya

Secara keseluruhan, Tari Panen Sumatera Barat tidak hanya berfungsi sebagai pertunjukan seni, tetapi juga sebagai media pelestarian budaya dan pendidikan karakter. Nilai-nilai seperti rasa syukur, kerja sama, disiplin, dan cinta terhadap lingkungan tercermin dalam setiap gerak dan kostum yang digunakan. Tarian ini menjadi simbol kebahagiaan kolektif masyarakat Minangkabau dalam menyambut hasil bumi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.


~ Tari tradisional bukan sekadar gerak tubuh, melainkan bahasa budaya yang menyimpan sejarah dan jati diri bangsa ~

~ Mari kita lestarikan tari tradisional sebagai warisan budaya bangsa agar tetap hidup dan dikenal oleh generasi mendatang ~