Tasyakuran 103 Tahun PSHT dan Doa Bersama Istigasah Untuk Indonesia Padepokan Agung Madiun

##Filosofi Doa Bersama
1. Kesadaran akan kelemahan diri: Doa bersama mengakui bahwa manusia memiliki keterbatasan dan kelemahan, sehingga memerlukan bantuan dan petunjuk dari Tuhan.
2. Kesatuan dan kebersamaan: Doa bersama menekankan pentingnya kebersamaan dan kesatuan dalam mencapai tujuan spiritual dan material.
3. Pengakuan dan permohonan: Doa bersama merupakan pengakuan akan dosa-dosa dan kesalahan, serta permohonan ampunan dan petunjuk dari Tuhan.
4. Peningkatan kesadaran spiritual: Doa bersama dapat meningkatkan kesadaran spiritual dan memperkuat hubungan dengan Tuhan.

Manfaat Doa Bersama
1. Meningkatkan kesadaran spiritual dan hubungan dengan Tuhan.
2. Mendorong kebersamaan dan kesatuan dalam komunitas.
3. Membantu mengatasi kesulitan dan tantangan hidup.
4. Meningkatkan kesadaran akan kelemahan diri dan kebutuhan akan petunjuk Tuhan.

Dengan demikian, doa bersama atau istigasah merupakan sebuah praktik spiritual yang dapat membantu meningkatkan kesadaran spiritual, kebersamaan, dan kesadaran akan kelemahan diri.
#Filosofi Tasyakuran PSHT 103 Tahun dapat dipahami melalui nilai-nilai dasar yang terkandung dalam ajaran Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Berikut beberapa filosofi yang relevan ¹ ²:
Persaudaraan dan Kesatuan: PSHT menekankan pentingnya persaudaraan dan kesatuan di antara anggotanya, seperti yang tergambar dalam kalimat "Satukan jiwa, satu tekad, satu tujuan, dan bersatu padu dalam persaudaraan".
Keseimbangan Hidup: Ajaran PSHT juga menekankan keseimbangan antara raga dan jiwa, seperti yang terlihat dalam konsep kerohanian yang bertujuan menciptakan keseimbangan antara keduanya.
Pengembangan Karakter: PSHT berfokus pada pengembangan karakter dan moral anggota melalui latihan bela diri dan penanaman nilai-nilai luhur.
Kesederhanaan dan Kehalusan: PSHT mengajarkan kesederhanaan, kehalusan, dan kelemahlembutan dalam setiap tindakan, seperti yang tergambar dalam filosofi kesenian pencak silat.
Bela Diri dan Pertahanan: PSHT juga menekankan pentingnya bela diri dan pertahanan, bukan hanya sebagai teknik fisik, tetapi juga sebagai sarana pengembangan karakter dan budi pekerti luhur.

Dengan demikian, Tasyakuran PSHT 103 Tahun dapat diartikan sebagai perayaan dan penghayatan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam ajaran PSHT, serta sebagai kesempatan untuk mempererat tali persaudaraan dan kesatuan di antara anggota.
#pshtpusatmadiun #pencaksilat #shteratepusatmadiun #punjermadiun #mangu