Tari Topeng Koncaran

Tari Topeng Koncaran – Karya Mama Koncar Kayat Dipaguna (Alm.)

Tari Topeng Koncaran merupakan karya klasik dari maestro tari Garut, Mama Koncar Kayat Dipaguna (alm.), yang termasuk ke dalam rumpun tari topeng Priangan, khususnya gaya Garutan. Gaya ini dikenal dengan ekspresi gerak yang ekspresif, nuansa dramatik yang kuat, serta penggunaan topeng sebagai media utama penyampaian karakter dan cerita.

Dalam karya ini, ditampilkan tiga karakter topeng yang menggambarkan penyamaran Putri Damar Wulan dalam perjalanannya mencari sang kekasih, Inu Kertapati. Ketiga karakter tersebut masing-masing merepresentasikan aspek-aspek emosi dan strategi penyamaran: dari kelembutan seorang putri, kecerdikan saat menyamar, hingga keteguhan hati dalam perjuangan cinta dan pencarian.

Tari ini bukan hanya pertunjukan visual, tetapi juga sebuah *narasi simbolik* tentang identitas, pengorbanan, dan transformasi. Melalui dinamika gerak, perubahan topeng, serta struktur dramatik yang khas, Tari Topeng Koncaran membawa penonton ke dalam dunia epik pewayangan rakyat yang sarat nilai moral dan filosofi kehidupan.

Karya: Mama Koncar Kayat Dipaguna (alm.)
Jenis Tari: Topeng Priangan – Gaya Garutan
Asal: Garut, Jawa Barat

Cerita: Penyamaran Putri Damar Wulan mencari Inu Kertapati (versi rakyat/wayang)

Karya ini menjadi bukti bahwa kesenian tradisional tidak hanya indah secara estetis, tetapi juga **kaya akan narasi budaya**, serta mampu menyampaikan pesan-pesan mendalam tentang cinta, keberanian, dan identitas dalam konteks tradisi Sunda.

\#TariTopengKoncaran #MamaKoncar #TopengPriangan #TopengGarutan #DamarWulan #InuKertapati #TariTradisionalSunda #BudayaGarut #SeniTariTopeng #PelestarianBudaya #IndonesiaBerkarya