Jangan pernah Sombong, Ingat Asal-usulmu

Jangan pernah Sombong, Ingat Asal-usulmu

Tausiah Ustadz Abdul Somad tentang bahaya sifat sombong dan pentingnya mengingat asal-usul diri. Kesombongan adalah penyakit hati yang membuat manusia lupa bahwa semua yang ia punya hanyalah titipan Allah. Dalam ceramah ini, UAS mengajak kita untuk kembali kepada sifat tawadhu, rendah hati, dan tidak merasa lebih dari orang lain.

Semoga tausiah ini menjadi pengingat untuk kita semua.
Silakan like, share, dan subscribe untuk mendapatkan kajian UAS berikutnya.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Saudara-saudara sekalian yang dimuliakan Allah, dalam hidup ini kita sering kali lupa diri. Ketika sedikit diberi ilmu, sedikit diberi harta, sedikit diberi jabatan, hati mulai naik, dada mulai membesar. Padahal apa kata Allah? “Jangan berjalan di muka bumi ini dengan sombong.” Karena apa? Karena bumi yang kita injak saja bukan milik kita, bahkan udara yang kita hirup pun pemberian Allah.

Coba kita ingat asal-usul kita. Dari apa kita diciptakan? Dari setetes air yang hina, bukan emas, bukan berlian. Lalu kenapa manusia berani sombong?

Kalau merasa hebat karena kekuasaan—ingat, Fir’aun tenggelam. Kalau merasa hebat karena kekayaan—ingat, Qarun ditelan bumi. Kalau merasa hebat karena ilmu—lihat iblis, dia ahli ibadah ribuan tahun, tapi jatuh karena satu penyakit: sombong.

Maka sahabat-sahabat sekalian, tawadhu’ itu bukan merendahkan diri, tapi menempatkan diri pada tempatnya. Orang yang tawadhu justru diangkat derajatnya oleh Allah.

Hidup ini singkat. Harta akan ditinggal, jabatan akan dilepas, tubuh akan kembali ke tanah. Maka jangan sombong. Yang layak sombong itu hanya Allah.

Semoga Allah menjauhkan kita dari penyakit hati dan menjadikan kita hamba yang rendah hati.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.