Kumbang Kepik Mini Biru Metalik Kalimantan ~ Bukan "Sahama-hama" , Tapi Pandai Blusukan

Di Kalimantan, ada banyak ragam jenis spesies kelompok kumbang kepik berukuran kecil yang memiliki ciri khas tersendiri serta memiliki karakter unik, salah satu di antaranya adalah Kumbang Kepik Mini Biru Metalik Kalimantan. Kumbang kepik mini ini aktif mencari makan disiang hari dan makanan utamanya adalah nektar bunga, kelopak bunga, daun dan buah muda, serta serangga-serangga berukuran kecil, semisal kutu daun.

Kumbang kepik umumnya memiliki eksoskeleton sangat keras dan sayap depan keras (elytra). Exoskeleton kumbang terdiri atas banyak lapisan yang disebut sklerit, dipisahkan oleh jahitan tipis. Desain ini memberikan pertahanan berlapis sambil mempertahankan fleksibilitas. Anatomi umum kumbang cukup beragam, meskipun organ dan tambahan tertentu dapat sangat bervariasi dalam penampilan dan fungsi antara satu famili dengan famili lain. Seperti semua serangga, tubuh kumbang dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: kepala, dada (toraks), dan perut (abdomen).

Karakteristik Kumbang Kepik Mini Biru Metalik Kalimantan ini secara umum adalah sebagai berikut:
Pada bagian kepala terdiri: sepasang mata majemuk berwarna cokelat sedikit kehijauan, sepasang antena panjang, memiliki mulut berbentuk pipa penyedot runcing tajam elastis pada bagian ujungnya, memiliki leher pendek yang terhubung ke bagian dada.
Pada bagian dada (toraks) terdiri: 3 pasang kaki, sepasang sayap keras sebagai perisai & sepasang sayap lunak kuat elastis fungsinya sebagai alat untuk terbang. Pada bagian perut (abdomen) memiliki: sistem pencernaan (faring & ampela), sistem saraf (ganglia abdomen), sistem pernafasan (trakea & tracheoles), kelenjar penghasil fermon terletak pada bagian dalam segmen perut apikal (organ khusus mengeluarkan fermon/zat asam amino yang keluar dari organ ujung abdomen, beraroma manis, berfungsi sebagai pembau pengusir musuh predator juga sebagai pemanggil pasangan). Panjang badan ±6 - 7½ mm, lebar ±3½ - 4½ mm. Secara keseluruhan warna kumbang kepik kecil ini dominan biru metalik sedikit bias merah jingga kuning emas kehijauan, kecuali sayap bagian dalam berwarna cokelat gelap kehitaman. Perbedaan antara jantan dan betina terletak pada bagian perut dan kepala. Pada perut jantan lebih ramping panjang dan kepala lebih besar, sedangkan pada betina perutnya sedikit pendek bulat dan kepala lebih kecil. Masa hidupnya ±1½ tahun, tergantung kondisi alam iklim, cuaca, suhu, makanan dan binatang predator.

Kumbang kepik ini sering terlihat di semak belukar, rerumputan lunak, tanaman bunga, kebun sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian, di dedaunan dan batang pohon kayu lunak. Batang pohon kayu lunak dan dedaunan adalah tempat paling nyaman buat kumbang berkembang biak, dengan meletakkan telur hasil perkawinan. Karena kumbang kepik ini memiliki sayap, maka perkembangbiakannya sangat cepat namun komunitasnya terbatas.

n.b:
#insectsHamaSehamaSahamahama
Sudah tahu arti dari kata "Hama atau Sehama"?. Arti "Hama", "Sehama", "Sahama-hama" dalam bahasa Banjar Kalimantan adalah sedikit, tidak terlalu terlihat, kecil-kecil, sangat kecil atau dapat juga diartikan kutu hewan atau serangga kecil pemakan biji-bijian.

Judul video 🎬 Kumbang Kepik Mini Biru Metalik Kalimantan ~ Bukan "Sahama-hama" , Tapi Pandai Blusukan. Lokasi 🌎 Palangkaraya - Indonesia. Camera 📹 SM-M325FV/DS. Kontak saya via email ✉ [email protected]. Thank you for watching!!!. Don't forget to like and subscribe!!!.

Salam,

Ni Nandra Bornero
















Original Video & Documentation by Ni Nandra Bornero ©2025