Pengamat: Demi Cuan, Banyak Konten Kreator Abaikan Etika di Medsos | Beritasatu Utama

Perjalanan konten kreator Resbob yang mencari popularitas di media sosial harus berakhir di rumah tahanan. Ia ditahan aparat penegak hukum setelah diduga melontarkan ujaran kebencian saat melakukan siaran langsung (live streaming) di media sosial. Akibat perbuatannya tersebut, Resbob terancam pidana penjara selama enam hingga sepuluh tahun sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Menanggapi fenomena ini, Pengamat Sosial Universitas Gadjah Mada (UGM), Hempri Suyatna, menilai motif ekonomi kerap memengaruhi mentalitas pengguna media sosial, khususnya para konten kreator yang berlomba mencari perhatian publik. Menurutnya, diperlukan intervensi serius untuk meningkatkan literasi digital, agar masyarakat lebih bijak dalam memproduksi dan menyebarkan konten.

Sementara itu penasihat ahli Polri menilai aparat kepolisian selama ini cenderung jarang menindak influencer atau konten kreator yang melanggar UU ITE, sehingga diperlukan penegakan hukum yang lebih konsisten demi menciptakan ruang digital yang sehat dan bertanggung jawab.

#ujarankebencian #resbob #poldajabar
#BeritasatuUtama
#Beritasatu

Pastikan kamu subscribe dan aktifkan juga tombol lonceng untuk mendapatkan notifikasi video terbaru dari BeritaSatu.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kunjungi juga social media channel kami :

Official Website: https://www.beritasatu.com
Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029Vb2l...
Twitter :   / beritasatu  
Facebook :   / beritasatu  
Instagram :   / beritasatu  
Tiktok :   / beritasatuofficial  

__________________________________________________________________________________