Kilas Balik Abuya Sinapeul| KH. Omas Masluh Rifqon Sakandari
Автор: KPP BUM IKBS
Загружено: 2025-11-03
Просмотров: 1052
Rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pacet Kabupaten Bandung KH Masluh Rq Sakandari wafat pada Senin (3/11/2025) dalam usia 61 tahun. Kiai yang juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Badrul Ulum Islamy Sinapeul Kabupaten Bandung tersebut mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 14.30 WIB di RS Welas Asih.
Sekretaris MWCNU Pacet A Hasan Nurul Huda mengatakan bahwa almarhum adalah seorang pemimpin yang aktif, penggerak NU yang tak kenal, serta pengasuh pesantren yang istikamah. Sehingga, kata dia, wafatnya almarhum menyisakan duka mendalam bagi warga NU, para santri, dan umumnya warga Kecamatan Pacet.
Bahkan, tokoh dan warga Pacet berbondong-bondong bertakziyah untuk mendoakan almarhum di kediamannya.
“Macet 4 km dari Lemburawi ke Sinapeul,” katanya,“anu uih, papapag sareng anu angkatkeun, makana macet we (yang pulang bertakziyah berpapasan dengan orang-orang yang bertakziyah sehingga jalanan menjadi macet, red.),” tambahnya.
Hasan menjelaskan, almarhum dikebumikan di Kompleks Pesantren Badrul Ulum Islamy di dekat pusara kakeknya, KH Amin Siroj, yang merupakan pendiri pesantren tersebut pada 1918.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Mizan Jatiwangi Kabupaten Majalengka KH Maman Imanul Haq menyebutkan bahwa kabar meninggalnya almarhum seperti petir yang mengguncang batin para murid dan pecintanya.
"KH Omas Masluh, guru sejati kami, telah kembali ke hadirat Allah. Innaa lillahi wa innaa ilaihi raji‘un. Beliau bukan sekadar ulama. Beliau adalah cahaya ilmu yang menuntun generasi muda pesantren untuk mengenal makna sejati dari adab, ilmu, dan ikhlas," tulisnya dalam akun Facebook resmi miliknya Maman Imanul Haq.yang dikutp NU Online Jabar
Kiai Maman juga mengungkapkan bahwa dirinya pernah digembleng secara khusus oleh almarhum untuk mempelajari ilmu nahwu dan shorof.
"Setiap huruf yang saya baca hari ini, ada bimbingannya. Setiap kalimat yang saya susun dalam ilmu, ada keikhlasannya yang menuntun," ungkapnya.
"Kini, guru sejati itu telah pergi. Namun ilmunya tetap hidup dalam jiwa para muridnya. Ketulusannya tetap mengalir dalam setiap doa kami. Dan teladannya tetap menjadi obor di jalan panjang perjuangan ini. Selamat jalan, Guru. Semoga Allah menempatkanmu di taman ilmu para kekasih-Nya, di antara para ulama yang jernih hatinya, di sisi-Nya yang penuh rahmat," pungkasnya.
Sebagai informasi, KH Masluh merupakan generasi ketiga pesantren tersebut. Pada masa kepemimpinannya, pesantren berkembang pesat dengan dengan santri yang terus bertambah dari tahun ke tahun. Perkembangan ditandai pula dengan pengembangan pendidikan formal yaitu MTs, dan MA.
Selain itu, saat ini almarhum KH Masluh Rq Sakandari merupakan Rais Syuriyah MWCNU Pacet 2015-2020. Kemudian dia dipercaya kembali pada amanah serupa untuk masa khidmah 2021 2026.
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: