Peti Mati di Langit: Kisah Kelam Ball Turret Gunner B-17

Posisi Ball Turret Gunner di pesawat pembom B-17 Flying Fortress adalah salah satu pekerjaan paling berbahaya, paling dingin, dan paling menakutkan selama Perang Dunia II.
Mereka harus masuk ke dalam sebuah bola logam berdiameter hanya 1,2 meter, digantung di bawah perut pesawat—tempat yang menjadi sasaran empuk bagi tembakan musuh, pecahan Flak, dan serangan dari bawah.

Di dalam ruang sempit itu, seorang penembak muda harus meringkuk seperti janin, tanpa pemanas, tanpa parasut, dan sering kali tanpa kesempatan untuk keluar hidup-hidup.
Bahkan veteran menyebut posisi ini sebagai "the loneliest place in the world" — tempat paling sunyi dan paling mematikan di medan perang.

Melalui video ini, kita akan memahami:

🔹 Kenapa B-17 Flying Fortress membutuhkan Ball Turret
🔹 Bagaimana cara kerja taret Sperry A-2
🔹 Kondisi brutal di ketinggian 25.000 kaki
🔹 Risiko yang membuat posisi ini hampir mustahil untuk selamat
🔹 Kisah nyata dan tragedi para penembak bola yang terjebak di “peti mati logam”

Ini bukan sekadar cerita tentang teknologi perang, tetapi juga tentang keberanian manusia kecil yang mempertaruhkan hidupnya demi menjaga Benteng Terbang tetap bertahan.

Selamat menonton, dan jangan lupa like & subscribe untuk video dokumenter sejarah berikutnya.