PEMUDA PENGEMBALA SAPI TOLONG WANITA PINGSAN DIHUTAN YANG MEMBERINYA KEAJAIBAN BESAR
Автор: DON STORY
Загружено: 2025-11-21
Просмотров: 2488
Deni duduk di atas batu besar yang sudah menjadi tempat favoritnya sejak kecil. Dari situ, ia bisa melihat padang rumput luas yang mulai menguning karena musim kemarau yang panjang. Sapi-sapi milik Pak Sastro sedang sibuk mencari sisa-sisa rumput yang masih hijau, dan tugas Deni adalah memastikan semuanya tetap berada di area yang aman. Matahari siang itu terasa menusuk, membuat kulitnya yang sudah coklat semakin terbakar. Ia mengusap keringat di pelipis, menghela napas panjang.
Di usianya yang 23 tahun, Deni sering merasa hidupnya tidak banyak berubah. Ia masih tinggal di rumah kecil yang mulai rapuh di pinggir desa, masih menjadi pengembala sapi, dan masih harus memikirkan bagaimana cara mencari uang tambahan untuk membeli obat ibunya. Ibunya sudah beberapa tahun terakhir sering sakit-sakitan, terutama sejak ayah Deni meninggal akibat kecelakaan saat ia masih SMP. Sejak itu, Deni menjadi tulang punggung keluarga. Tidak ada pilihan lain.
Setiap pagi, sebelum matahari naik, Deni sudah bangun. Ia menyiapkan air panas untuk ibunya, memastikan ibunya minum obat, lalu berangkat menggembala. Kadang ia iri melihat teman-temannya yang dulu sekolah bersama. Banyak dari mereka kini bekerja di kota atau merantau. Sementara ia masih di desa, dengan pekerjaan yang sering dianggap rendah.
“Nasibmu ya gitulah, Den,” kata seseorang di warung beberapa hari lalu. “Pengembala sapi, masa depan apa sih yang bisa diharapin?”
Ucapan itu masih membekas dan membuat dada Deni sesak. Ia tidak marah, tapi kalimat itu menusuk hatinya. Ia tahu pekerjaannya memang tidak mewah, tapi itu satu-satunya cara untuk bertahan hidup. Kalau bukan dia yang bekerja, siapa lagi yang akan merawat ibunya? Setiap kali rasa putus asa datang, ia mencoba mengingat bahwa ibunya bergantung padanya. Itu selalu membuatnya kembali kuat.
Siang itu, ketika matahari mencapai puncak panasnya, Deni berdiri dan mulai memeriksa satu per satu sapi yang ia gembalakan. Ada lima ekor, semuanya milik Pak Sastro, juragan ternak paling besar di desa itu. Meskipun kadang keras dan tegas, Pak Sastro sebenarnya cukup baik. Ia tahu kondisi keluarga Deni, jadi sesekali memberi tambahan beras atau uang sekadar untuk beli obat. Tapi tetap saja, gaji Deni sebagai pengembala tidak banyak. Ia harus menghitung pengeluaran dengan hati-hati agar cukup sampai akhir bulan.
Saat sedang menyusuri padang rumput, tubuh Deni lelah dan pikirannya melayang. Ia memikirkan banyak hal: bagaimana masa depannya, apakah ibunya bisa sembuh, dan apakah suatu hari nanti ia bisa keluar dari kehidupan yang penuh tekanan ini. Ia ingin hidup yang lebih baik, tapi ia tidak tahu caranya.
Semoga cerita ini menghibur , dukung trus channel ini agar trus berkembang dan menyajikan kisah kisah menarik,haru,sedih,bahagia,inspiratif,dan lainnya.
#kisahnyata
#kisahinspiratif
#ceritainspirasikehidupan
#ceritainspirasi
#harimau
#harimaubenggala
#harimaujawa
#harimaumalaya
#harimauputih
#harimausumatera
#harimauselatan
#harimauutara
#ceritainspirasi
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: