SOSIALISASI PENGAMANAN ASET DAN PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI DI DESA COKROYASAN
Автор: Irigasi Purworejo
Загружено: 2025-10-15
Просмотров: 53
Rabu, 15 Oktober 2025 — Dalam rangka memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga keberlangsungan Infrastruktur Irigasi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Purworejo (DPUPR) melalui Bidang Sumber Daya Air menggelar kegiatan “Sosialisasi Pengamanan Aset dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 15 Oktober 2025 bertempat di Balai Desa Cokroyasan, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo.
Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya pengamanan aset jaringan irigasi, sempadan irigasi, serta peran aktif masyarakat dalam mendukung pemeliharaan jaringan agar dapat berfungsi optimal dan berkelanjutan.
Acara diawali dengan sambutan dari Kepala Desa Cokroyasan Nur Akhmadi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa terima kasih kepada DPUPR Purworejo yang telah memberikan perhatian khusus terhadap wilayah Cokroyasan. Beliau juga menekankan bahwa keberadaan irigasi yang terawat dengan baik akan berdampak langsung pada produktivitas lahan pertanian dan kesejahteraan masyarakat desa.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Kepala Bidang Sumber Daya Air Muhammad Ngadnan, S.T. Beliau menyampaikan bahwa jaringan irigasi adalah bagian penting dari aset daerah yang harus dijaga bersama. Pemerintah daerah memiliki tanggung jawab pengelolaan dan pemeliharaan, namun partisipasi aktif masyarakat juga menjadi faktor penentu keberhasilan pengelolaan irigasi. Pemeliharaan jaringan irigasi tidak dapat hanya mengandalkan pemerintah. Peran serta masyarakat, terutama kelompok tani dan pengurus P3A, sangat dibutuhkan untuk mencegah kerusakan dan penyalahgunaan aset irigasi,”
Beliau juga mengingatkan agar masyarakat lebih waspada terhadap praktik pemanfaatan sempadan irigasi yang tidak sesuai aturan, seperti pembangunan liar atau alih fungsi lahan.
Sebagai narasumber Kepala Bidang Tata Ruang Yusuf Syarifudin, S.T., M.Sc. memberikan penjelasan teknis mengenai fungsi dan ketentuan sempadan irigasi. Sempadan irigasi bukan hanya sebatas batas fisik, tetapi juga bagian dari sistem perlindungan agar jaringan irigasi dapat berfungsi jangka panjang. Oleh karena itu, pemanfaatannya diatur dengan ketat dan tidak boleh digunakan untuk aktivitas yang dapat merusak.
Selain itu, beliau juga menyampaikan mengenai mekanisme pelaporan jika masyarakat menemukan pelanggaran di wilayah sempadan, serta bagaimana peran pemerintah desa dan kelompok tani dalam menindaklanjuti hal tersebut.
Kegiatan sosialisasi ini berlangsung interaktif. Masyarakat dan pengurus P3A aktif bertanya mengenai prosedur pengamanan aset dan langkah-langkah pemeliharaan jaringan irigasi secara mandiri. Beberapa permasalahan lokal juga disampaikan langsung kepada tim DPUPR untuk ditindaklanjuti.
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: