KESEHARIAN DI PONDOK SUNAN BEJAGUNG, TUBAN, JAWA TIMUR
Автор: Harian Surya
Загружено: 2022-04-11
Просмотров: 5216
KESEHARIAN DI PONDOK SUNAN BEJAGUNG, TUBAN, JAWA TIMUR
Reporter: Mochamad Sudarsono | yul
SURYA.co.id | TUBAN - Bicara pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Tuban, selalu menarik untuk dibahas.
Salah satu ponpes yang lekat dikaitkan dengan kewalian yaitu Ponpes Sunan Bejagung.
Ponpes ini berada di Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, berbatasan dekat dengan kota.
Sesuai namanya, memang lokasi ponpes ini terdapat makam Sunan Bejagung.
Baik Sunan bejagung lor yaitu Maulana Abdulah Asy'ari, adik dari Maulana Ibrahim Asmoroqondi.
Lalu Sunan Bejagung kidul yaitu Maulana Abdulah Asy'ari (Syech Hasyim Alamudin, dengan nama Jawa pangeran penghulu Kusumo Hadi, menantu dari Bejagung lor.
"Sesuai namanya, memang ponpes ini berdiri di lokasi pusaran Sunan Bejagung," kata Pengasuh Ponpes Sunan Bejagung, KH Abdul Matin Djawahir ditemui di kediamannya, Minggu (10/4/2022).
Kiai Matin menjelaskan, pondok yang diasuhnya berdiri saat reformasi tepatnya pada 1998.
Namun meski begitu secara histori (sejarah, red), ponpes ini melanjutkan kasunanan era awal Islam di Jawa.
Dulu namanya Kasunanan Bejagung, memang bukan ponpes tapi kasunanan.
"Kiai pertamanya yaitu Sunan Bejagung, dulu bentuknya kasunanan sekarang sudah Ponpes," ujarnya bercerita.
Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim itu juga mengungkap, sebelum kasunanan ini sirna sudah ada silsilah generasi Sunan Bejagung.
Pertama Sunan Bejagung lor, kedua Sunan Bejagung kidul yang tak lain menantunya, kemudian ketiga Sunan Waruju yang merupakan putra terakhir Sunan Bejagung lor.
Berikutnya keempat Sunan Mruwud, putra Sunan Bejagung Kidul.
"Pada generasi keempat inilah Kasunanan Sirna, Sunan Mruwud meninggalkan Bejagung ke daerah-daerah terpencil, di Kanor Bojonegoro. Lalu membuat langgar langgar kecil pada akhir abad 16 dan pada awal abad 18 jadi ponpes di berbagai tempat," ungkapnya.
Mantan Ketua PCNU Tuban itu menerangkan, sirnanya kasunanan Bejagung yang terjadi pada generasi Sunan Mruwud pada masa Kasultanan Pajang antara 1568-1587, tidak lepas dari kependudukan Belanda pada masa itu.
Sebagaimana diketahui, pada masa penjajahan Belanda kerap melakukan penekanan atau intimidasi.
Disinggung mengenai keistimewaan ponpes Bejagung dengan ponpes lainnya yang ada di Tuban, Kiai Matin menjawab tidak semua ponpes berada di pusaran Sunan.
Adapun beberapa di antaranya yaitu, seperti Ponpes Sunan Ampel Surabaya, Sunan Giri Gresik, Sunan Drajat Lamongan.
"Ponpes Sunan Bejagung ini ada di makam pusaran Sunan, ini tentu menjadi keistimewaan. Bahkan yang perlu diketahui banyak Kiai di Tuban yang benang merahnya masih dari Bejagung, sekitar 80 persenan. Jadi masih ada ikatan keluarga, saya sering menjumpai itu," pungkasnya.
Sekadar diketahui, ponpes sunan Bejagung berdiri di atas lahan 4,5 hektare, menampung 1200 santri dari berbagai daerah.
#ramadan #ponpes #pondokpesantren #pesantren #senori #tuban #nahdlatululama #jakatingkir #salafiyah #sunanbejagung
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: