Kapolres Gayo Lues Borong Hasil Panen Korban Banjir Bandang Pining
Автор: Serambinews
Загружено: 2025-12-23
Просмотров: 3782
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Asnawi Luwi | Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM, ACEH TENGGARA - Pascabanjir bandang, petani di Kecamatan Pining, Kabupaten Gayo Lues, kesulitan memasarkan hasil panen karena akses jalan yang terputus. Daerah tersebut masih terisolasi. Masyarakat harus berjalan kaki hingga 12 jam untuk mendapatkan bantuan, bahkan ada yang menjual hasil kebun seperti durian ke kota dengan berjalan kaki selama satu hari penuh.
Menyikapi hal itu, Kapolres Gayo Lues Hyrowo bersama Kasubdit 2 Ditresnarkoba dan Kasat Resnarkoba Bambang Pelis beserta personel membeli hasil kebun masyarakat, termasuk buah durian, serta memberikan bantuan sembako. Langkah ini bertujuan agar warga tidak lagi bersusah payah berjalan kaki jauh untuk menjual dagangan mereka.
Hyrowo menyatakan empati dan keprihatinan atas kesusahan warga Pining. Polres Gayo Lues telah bekerja sama dengan Pemkab setempat untuk mempercepat penanganan akses jalan dan penyaluran bantuan secara merata agar kesulitan masyarakat segera teratasi.
Tim gabungan terus melakukan upaya penanganan di wilayah terisolir bersama Bupati Gayo Lues, Dandim, dan Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Aceh. Selain evakuasi dan pemberian bantuan, mereka juga membeli hasil kebun warga.
Akses jalan di daerah tersebut masih putus akibat amblas dan longsor pasca banjir bandang pada akhir November lalu. Kondisi ini menyulitkan petani mengangkut komoditas andalan seperti durian ke pasar. Satu-satunya cara adalah dengan berjalan kaki melewati lereng perbukitan yang terjal.
Beberapa desa di Pining masih terisolasi. Warga harus berjalan kaki 12 jam ke Desa Pepelah untuk mengambil bantuan sembako. Kapolres beserta tim membantu mengangkut hasil bumi masyarakat menggunakan mobil offroad.
Pada Minggu hingga Senin lalu, tim masih menerobos hutan dengan medan ekstrem menggunakan sepeda motor trail dan mobil offroad, namun hanya bisa mencapai Desa Pepelah hingga Desa Pintu Rimem. Hyrowo menyebut mereka masih berada di lokasi, menginap dua malam di sekitar jalan yang putus sambil mendampingi pekerjaan alat berat. Perjalanan akan dilanjutkan untuk menyisir desa-desa terisolasi lainnya di Gayo Lues. (*)
Narator: Syita
Video Editor: Muhammad Anshar
=========== Syedara Lon, jangan lupa SUBSCRIBE, SHARE, and COMMENT. Update video viral lainnya: http://bit.ly/serambivideo Update berita terpopuler lainnya: http://bit.ly/SerambinewsPopuler Update info terkini via Serambinews.com: https://aceh.tribunnews.com/ Follow akun Instagram https://bit.ly/IGserambinews Follow akun Twitter http://bit.ly/TwitterSerambinews Follow dan like fanpage Facebook http://bit.ly/FBserambinews Follow akun TikTok http://bit.ly/tiktokserambinews
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: