MENTERI PPPA RI DORONG PEMDA LOMBOK UTARA TEKAN ANGKA PERNIKAHAN DINI
Автор: Sasaka TV
Загружено: 2021-04-19
Просмотров: 578
Bayan - Pernikahan anak dibawah umur atau pernikahan dini masih menjadi persoalan dan perdebatan ditengah masyarakat Kabupaten Lombok Utara (KLU). Meningkatnya kasus pernikahan dini terutama di masa pandemi saat ini, adalah salah satu faktor pemicu munculnya persoalan sosial baru yang terjadi di lingkungan keluarga. Antara lain masalah kesehatan, pendidikan dan ekonomi.
Sama hal yang dikatakan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (PPPA RI) I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si saat berkunjung ke Desa Sukadana Kecamatan Bayan dalam agenda peresmian radio sekolah perempuan pada Kamis, (15/04/2021) siang kemarin, pernikahan anak usia dini dapat berdampak kemana-mana.
Untuk menekan angka pernikahan dini di Lombok Utara, Menteri yang familiar dengan nama Bintang Puspayoga ini meminta kepada Pemerintah Daerah Lombok Utara untuk tetap memberikan dukungan dan pendampingan terutama dalam pemenuhan hak serta perlindungan terhadap kaum perempuan dan anak-anak di Lombok Utara.
Pada kesempatan kunjungan kerjanya itu, Menteri PPPA RI mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Pemerintah Daerah Lombok Utara dalam mereplikasikan pembentukan sekolah perempuan di 33 Desa yang ada di Lombok Utara.
Senada dengan yang disampaikan Ibu Menteri PPPA RI, Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH juga menyebutkan bahwa perkawinan usia dini sangat tidak baik terutama dari aspek kesehatan. Merespon kondisi sosial masyarakat tersebut, Bupati menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Daerah Lombok Utara telah membuat Peraturan Daerah untuk mencegah terjadinya pernikahan anak usia dini.
Melalui kesempatan yang sama, H. Djohan Sjamsu menyampaikan ucapan terimakasih kepada Lingkaran Pendidikan Alternatif untuk Perempuan (Kapal Perempuan) yang telah melakukan pendampingan dalam menginisiasi pendirian radio sekolah perempuan "Nina Bayan" serta melakukan kegiatan-kegiatan yang bermakna dan bermanfaat bagi masyarakat di Lombok Utara.
Diakhir acara, Menteri PPPA RI didampingi Bupati Lombok Utara beserta istri meresmikan Radio Sekolah Perempuan Darurat Covid-19 "Nina Bayan" dengan disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Sosial Lombok Utara, Kepala Dinas Kominfo Lombok Utara, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Lombok Utara, Kepala Desa Sukadana, serta tamu undangan lainnya.
Dari Lombok Utara, Sasaka TV mengabarkan
(Yoan)
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: