TRADISI MENDAK NUNTUN,
Автор: Putra Bali Heritage
Загружено: 2025-11-07
Просмотров: 15
Mendak nuntun" adalah upacara dalam tradisi Hindu Bali untuk menjemput dan mengiringi atma atau roh leluhur yang telah disucikan ke tempat tinggal barunya, seperti pura atau merajan (pemerajan) di rumah, sehingga roh leluhur dapat melindungi dan mengayomi keluarganya. Secara harfiah, "mendak" berarti menjemput dan "nuntun" berarti menuntun atau mengiringi.
Makna dan tujuan
Menjemput dan Menghormati Leluhur: Upacara ini dilakukan untuk menjemput kembali atma leluhur yang sudah berada di alam lain (disebut Dewa Hyang Pitara) setelah melalui upacara penyucian seperti pengabenan atau nyekah.
Menempatkan Atma pada Stana Baru: Atma Dewa Hyang Pitara kemudian dituntun menuju tempat pemujaan (sthana) yang telah disiapkan, seperti Pura Dalem, Pura Kahyangan Jagat, atau Pemerajan di rumah.
Memberikan Perlindungan dan Berkah: Tujuannya agar Dewa Hyang Pitara dapat kembali bersatu atau berinteraksi dengan keluarga dan memberikan perlindungan serta berkah dalam kehidupan sehari-hari.
Bagian dari Upacara yang Lebih Besar: Upacara ini sering kali merupakan bagian dari upacara yang lebih besar, seperti Upacara Meajar-ajar, Upacara Ngenteg Linggih, atau upacara lain untuk meningkatkan status dan menyempurnakan prosesi ritual.
#tradisibali #adatbali #budayabali #budaya
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: