Bos Sekuritas Soal Gejolak Pasar Saham - Aturan ARB & Trading Halt Diubah

Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penyesuaian ketentuan mengenai ambang batas Auto Rejection Bawah (ARB) dan trading halt.

BEI menetapkan batasan ARB menjadi 15% serta menyesuaikan kebijakan trading halt dengan menaikkan ambang batas penurunan IHSG dari 5% menjadi 8%.

Kebijakan ini dinilai Presiden Direktur Maybank Sekuritas Indonesia, Wilianto sudah tepat karena sudah menyesuaikan dengan perkembangan kondisi pasar. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan pasar sekaligus mencegah terjadinya kepanikan investor.

Sementara terkait "kegawatan" pasar yang terjadi saat ini, Wilianto mengatakan bahwa volatilitas dialami oleh pasar global tidak hanya Indonesia imbas perang dagang. Namun demikian, Wilianto memandang fundamental Indonesia yang masih kuat sebagai penopang pasar domestik sehingga gejolak yang terjadi masih wajar

Seperti apa pelaku pasar melihat berbagai gejolak yang dialami pasar modal RI? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Presiden Direktur Maybank Sekuritas Indonesia, Wilianto dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Kamis, 17/05/2025)

Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.

CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.

CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.

Follow us on social: Twitter:   / cnbcindonesia  

Facebook Page:   / cnbcindonesia  

Instagram:   / cnbcindonesia  
  / cuap_cuan  

Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx

Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT