'DANA SUDAH ON-HAND': Perangkap Narasi di Balik Senyum Bahagia

DANA SUDAH ON-HAND": Perangkap Narasi di Balik Senyum Bahagia
​Di tengah aroma kopi pagi, obrolan ringan antara Bu Wiwit, pemilik kedai, dan Mas Haris, pelanggan setianya, berubah menjadi diskusi panas tentang "Dana Amanah" yang dijanjikan. Mas Haris datang dengan wajah berseri-seri, mengumumkan kabar sukacita dari grup: dana besar itu konon sudah cair! Namun, ada nada keraguan yang tak bisa ia sembunyikan.
​Saksikan bagaimana Bu Wiwit, dengan ketajaman naluri pengamatnya, menyentil realitas pahit. Ini bukan hanya tentang penantian, tetapi tentang bahaya euforia dan narasi yang terus direproduksi untuk menjaga "keyakinan" agar anggota tetap solid. Sebuah peringatan keras: kapan kita harus berhenti percaya pada janji


00:00 - 00:45 Kopi Favorit dan Raut Bahagia Pembuka. Mas Haris memesan kopi, menunjukkan kebahagiaan yang mencolok.
00:45 - 01:30 Pertanyaan Inti: "Apakah Sudah Cair?" Bu Wiwit langsung mengajukan pertanyaan tajam tentang realisasi Dana Amanah.
01:30 - 02:45 Jawaban Ragu di Balik Euforia Mas Haris menjawab: “Kabarnya sudah…” (Menyiratkan kegembiraan tapi mengakui belum ada bukti nyata/pribadi).
02:45 - 04:00 Nasihat Bu Wiwit: Waspadai Narasi Drama Peringatan keras dari Bu Wiwit tentang bahaya drama narasi, kabar burung, dan testimoni palsu.
04:00 - Akhir Peringatan Final: Jaga Dompet! Himbauan penutup untuk menjaga akal sehat, dompet, dan aset sebelum ada kepastian hukum.

#DanaAmanah
#SkemaJanji
#PerangkapNarasi
#KorbanJanjiManis
#NasihatBarista
#KopiDanRealitas
#XposeJanji
#EforiaFiktif
#WaspadaSkema