Gus Yahya Disebut Diminta Mundur, Konflik Internal Kian Terbuka? | Beritasatu Utama

Konflik internal di tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kembali mencuat setelah beredarnya Surat Keputusan Syuriyah PBNU yang secara resmi memberhentikan Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dari jabatan Ketua Umum PBNU per 26 November 2025. Surat yang ditandatangani Wakil Rais Aam KH Afiffuddin Muhajir dan Katib Syuriyah KH Ahmad Tajul Mafakhir itu disebut sebagai tindak lanjut dari ultimatum pengunduran diri yang sebelumnya tidak dipenuhi. Namun, Gus Yahya menolak pemakzulan tersebut dan menilai keputusan Syuriyah tidak memiliki dasar hukum yang sah.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai dinamika tersebut sebagai bagian dari konflik internal yang lumrah terjadi di berbagai organisasi besar. Menurutnya, kondisi saat ini memunculkan kesan dualisme kepemimpinan di mata publik—di satu sisi Syuriyah mengumumkan pemberhentian, di sisi lain Gus Yahya menilai keputusan itu tidak memiliki legal standing dan masa jabatan Ketua Umum masih berlaku hingga tiga tahun lagi. Adi berharap terdapat upaya islah dan rekonsiliasi sehingga konflik internal PBNU tidak berlarut-larut.

Simak selengkapnya bersama Anisa Fauziah dengan narasumber Ulil Abshar Abdalla - Ketua PBNU dan Adi Prayitno - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia dalam program Beritasatu Utama, Kamis 27 November 2025 Pukul 17.30 WIB

#GusYahya
#PBNU
#NahdlatulUlama
#KonflikPBNU
#KetumPBNU
#SyuriyahPBNU
#BeritaViral
#Beritasatu
#SaatnyaIndonesiaBerbenah

Pastikan kamu subscribe dan aktifkan juga tombol lonceng untuk mendapatkan notifikasi video terbaru dari BeritaSatu.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kunjungi juga social media channel kami :

Official Website: https://www.beritasatu.com
Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029Vb2l...
Twitter :   / beritasatu  
Facebook :   / beritasatu  
Instagram :   / beritasatu  
Tiktok :   / beritasatuofficial  

__________________________________________________________________________________