JASON STATHAM: AKTING NYA BOSENIN

Kalau kamu suka film aksi, pasti kamu pernah nonton satu film yang isinya penuh adegan kejar-kejaran, baku hantam tanpa banyak basa-basi, dan ada satu sosok yang selalu tampil dingin tapi berbahaya. Sosok itu nggak lain adalah Jason Statham. Aktor berkepala plontos yang gaya bertarungnya khas, minim dialog tapi penuh aksi, dan selalu punya aura kayak "jangan macam-macam sama gue". Tapi di balik citra macho dan garang yang kita lihat di layar, ada cerita hidup yang jauh lebih menarik dan nggak banyak orang tahu. Jason Statham bukan orang yang dari awal ditakdirkan jadi bintang film. Dia nggak lahir dari keluarga aktor, bukan anak sutradara, dan bahkan nggak punya latar belakang dunia akting sama sekali. Justru, dia adalah contoh sempurna bagaimana seseorang bisa membangun karier dari nol, bahkan dari jalanan, dan mengubah hidupnya 180 derajat.

Jason lahir pada tahun 1967 di sebuah kota kecil bernama Shirebrook, di Inggris. Keluarganya berasal dari kelas pekerja—ayahnya, Barry Statham, adalah tukang jualan keliling yang juga sempat jadi penyanyi di pub-pub kecil, sementara ibunya, Eileen, adalah penari. Bisa dibilang, kehidupan mereka sederhana, jauh dari kemewahan. Dari kecil, Jason sudah terbiasa hidup keras. Ia tumbuh di lingkungan di mana bertahan hidup jauh lebih penting daripada mimpi jadi terkenal. Tapi justru dari situlah mental Jason terbentuk.
Ia nggak manja, terbiasa disiplin, dan tahu bahwa kalau mau sesuatu, dia harus kerja keras buat dapetin itu. Menariknya, sebelum jadi aktor, dunia pertama yang benar-benar ditekuninya adalah dunia olahraga. Jason jatuh cinta pada olahraga menyelam sejak remaja, dan karena kegigihannya, dia berhasil masuk ke tim nasional Inggris sebagai penyelam. Bayangin, dari anak pinggiran kota, dia bisa bersaing di level nasional. Selama lebih dari satu dekade, Jason ikut berbagai kompetisi internasional, bahkan mewakili Inggris dalam Kejuaraan Dunia dan ajang besar lainnya. Tapi, meskipun terdengar keren, jadi atlet menyelam di Inggris saat itu bukan jaminan hidup enak. Hadiah kecil, sponsor susah, dan tekanan finansial besar bikin Jason akhirnya harus memutar otak buat cari uang.

Dan di sinilah bab baru hidupnya dimulai—jadi penjual jalanan. Yup, Jason Statham pernah jadi penjual jam tangan palsu, parfum murah, dan segala macam barang KW di jalanan kota London. Bukan pekerjaan glamor, tapi itulah kenyataan yang harus dia jalani. Dia jualan dengan gaya yang agresif dan percaya diri, dan anehnya, pengalaman itulah yang justru membentuk kepribadian “Jason Statham” yang kita kenal sekarang. Gaya ngomong ceplas-ceplos, tatapan tajam, dan bahasa tubuhnya yang tegas—semua itu terbentuk dari hari-harinya sebagai pedagang jalanan.



SUBSCRIBE
   / danielfredrik8