Kembalinya "Sang Atat" Burung Endemik ke Pulau Dewata

hallo #semetonkonservasi
Pada Jumat, 26 September 2025
Balai KSDA Bali menghadiri acara Peresmian Lorikeet Breeding Center dan Menyambut kembalinya salah satu Burung Endemik Bali yaitu Perkici Dada Merah (Trichoglossus forsteni mitchellii) ke tanah kelahiran Pulau Dewata. Dihadiri langsung oleh Bapak Nunu Anugrah, S.Hut., M.Sc. selaku Direktur Konservasi Spesies dan Genetik, Founder Taman Safari Indonesia Dr. Jansen Manansang, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Kepala Dinas Pariwisata Kab. Gianyar, PKBSI Pusat dan seluruh tamu undangan yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Setelah melalui proses yang begitu panjang mulai dari 26 September 2023 akhirnya pada 17 Juli 2025 20 Pasang Perkici Dada Merah mendarat dengan selamat di Bali Safari pada pukul 17.35 WITA setekah menempuh 48 jam perjalanan dari UK, Inggris. Terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya terhadap TSI Bali karena telah berhasil memulangkan sebanyak 10 pasang (20 ekor) burung Perkici Dada Merah kembali ke Bali melalui skema kerjasama konservasi internasional bersama Paradise Park UK England dan World Trust Parrot. Balai KSDA Bali terus berkomitmen akan terus berusaha meneruskan perjuangan teman-teman Bali Safari dalam melestarikan satwa liar terutama jenis-jenis endemik asli Bali. Semoga dengan adanya kegiatan Repatriasi ini menjadi sejarah dan simbol harapan bagi pelestarian alam dan konservasi spesies di Bali. Keberhasilan pemulihan populasi Jalak Bali di masa lalu semoga terulang kembali pada jenis Perkici Dada Merah.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bali
Sepenuh hati untuk Bali

#kemenhut #ksdae #bali #wildlife #wildlifeconservation #animalfreedom #animalfreedom #burung #perkici #parrot