Mahasiswa Hukum Raih Gelar Sarjana Setelah Kritisi Kondotel di Hadapan Dosen Penguji

Seorang mahasiswa Fakultas Hukum berhasil meraih gelar sarjana setelah menyelesaikan sidang tugas akhir dengan membahas topik yang cukup kontroversial dan relevan: kritik terhadap keberadaan dan regulasi kondotel (kondominium hotel). Dalam sidang yang berlangsung penuh argumentasi dan dialog akademik, mahasiswa tersebut memaparkan hasil penelitiannya di hadapan tim dosen penguji dengan tajuk tugas akhir yang menyoroti celah hukum dan potensi konflik kepemilikan dalam skema kondotel di Indonesia.

Kondotel, sebagai bentuk investasi properti yang menggabungkan kepemilikan individual dengan operasional perhotelan, dinilai masih memiliki sejumlah persoalan hukum, mulai dari kejelasan status hak atas bangunan, perlindungan konsumen, hingga pengawasan regulasi oleh pemerintah daerah. Mahasiswa tersebut mengkritisi bagaimana pengaturan kondotel saat ini cenderung belum memberikan kepastian hukum baik bagi investor maupun konsumen, serta bagaimana celah ini dapat dimanfaatkan oleh pengembang yang tidak bertanggung jawab.

Dalam presentasinya, mahasiswa tidak hanya mengidentifikasi permasalahan, tetapi juga mengajukan rekomendasi solusi normatif dan yuridis, termasuk perlunya revisi regulasi terkait properti komersial serta penguatan peran pengawasan dari otoritas yang berwenang.

Keberanian mengangkat isu aktual, kemampuan analisis kritis, serta penyampaian yang sistematis membuat sidang tugas akhir tersebut dinilai memuaskan oleh para penguji. Dengan demikian, mahasiswa tersebut dinyatakan lulus dan resmi menyandang gelar Sarjana Hukum (S.H.).

Informasi lebih lanjut :
https://www.upnvj.ac.id/
https://hukum.upnvj.ac.id/