PEMUDA INI BALASKAN KEMATIAN SATU KELUARGANYA DENGAN TIRAKAT DI MAKAM KYAI SAKTI - CERITA HOROR
Автор: ARSIP HOROR
Загружено: 2025-10-13
Просмотров: 9654
Tahun 1992, di sebuah desa terpencil bernama Kedungjati, hidup keluarga sederhana: Sutarman, istrinya Nariyah, dan anak tunggal mereka Darsono. Suatu malam, seluruh keluarganya tewas mengenaskan tanpa sebab yang jelas — tubuh membiru, mata melotot, dan di dada mereka tertanam sesajen kering berbau amis. Warga berbisik, itu ulah Dukun Jangkung, seorang dukun sakti yang dikenal kejam karena mempraktikkan pesugihan dari rawa belakang desa.
Darsono, satu-satunya yang selamat karena sedang merantau, pulang ke kampung hanya untuk mendapati rumahnya sunyi dan keluarganya sudah dikubur tanpa upacara. Saat menggali sisa abu di dapur rumahnya, ia menemukan dupa hitam dan boneka jerami berdarah—tanda bahwa keluarganya dijadikan tumbal ritual.
Dipenuhi dendam, Darsono mencari jalan untuk melawan. Ia mendengar legenda lama tentang Kyai Rumpak, seorang wali sakti yang makamnya terkubur di puncak bukit Anggajati—makam yang tak pernah diziarahi karena konon siapa pun yang bermalam di sana akan dihantui arwah para santri Kyai Rumpak yang mati saat melawan jin pesugihan.
Darsono pun menjalani tirakat 40 malam di makam itu, menahan lapar, tidur di tanah basah, dan membaca wirid peninggalan kyai yang ia temukan di kitab tua. Setiap malam, makhluk gaib menampakkan diri: sosok santri tanpa kepala, suara adzan dari dalam tanah, hingga bayangan hitam yang menirukan suaranya sendiri. Namun Darsono bertahan, hingga pada malam ke-40, ruh Kyai Rumpak muncul, memberinya ilmu pengunci sukma—ilmu yang bisa menghancurkan dukun pesugihan dari dalam.
Dengan mata merah dan doa yang menggema dari dadanya, Darsono kembali ke desa. Dukun Jangkung mencoba melawan dengan segala ilmunya—memanggil jin, membalikkan bayangan, dan menanamkan racun lewat angin malam. Tapi satu demi satu, jin peliharaannya berbalik menyerang, dan tubuh sang dukun terkoyak oleh kekuatan yang dulu ia sembah sendiri.
Akhirnya, Darsono membakar gubuk pesugihan itu bersama jasad sang dukun. Namun di pagi hari, warga menemukan Darsono duduk di depan rumahnya, mematung, dengan mata terpejam dan senyum aneh di wajahnya—di tangannya masih menggenggam kitab wirid Kyai Rumpak yang kini menghitam seperti arang.
Beberapa orang bersumpah, sejak malam itu, suara Darsono masih sering terdengar berwirid di sekitar makam Kyai Rumpak—seolah ia tak pernah turun dari tirakatnya.
Bagi kalian yang ingin cerita horrornya mau diceritakan kalian bisa kok kirim cerita kalian di Email yang sudah ada di Channel ini!
#CeritaMisteri
#KisahHorror
#KisahMisteri
#KisahNyata
#Pesugihan
#Tumbal
#TumbalPesugihan
#Horror
#Ghaib
#PodcastHorror
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: