BANJIR | Kondisi terkini Jembatan sesek Beton Solo

Jembatan mojo yang menghubungkan antara wilayah Pasar Kliwon, Solo, dengan Mojolaban, Sukoharjo, yang dipastikan ditutup total selama pengerjaan penggantian pelat lantai jembatan. Jembatan itu direncanakan ditutup total hingga 30 November.

Oleh karena itu Jembatan Sesek atau perahu yang berada di kampung beton Kampung Sewu sebagai jalur penyebrangan Sungai Bengawan Solo yang menghubungkan antara Desa Gadingan Kecamatan Mojolaban dan Kampung Beton, Kelurahan Sewu Kecamatan Jebres Solo tersebut ramai diminati warga sebagai jalur alternatif penyebrangan Sungai Bengawan Solo karena dampak penutupan jembatan Mojo.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melalu Lurah Sewu Iwan Murtanto, Jebres melakukan penutupan atau penyegelan jembatan sesek yang ada di Kampung Beton Kelurahan Sewu karena penyeberangan Sungai Bengawan Solo lewat jembatan sesek tersebut tidak disarankan dan Warga tetap diminta melewati jalur alternatif yang direkomendasikan oleh Dinas Perhubungan dan pihak kepolisian.

Jembatan sesek sungai bengawan solo itu diinisiasi oleh warga Gadingan Mojolaban Sukoharjo, meskipun tingkat keamanannya masih diragukan. Karena sangat berbahaya Jembatan sesek ini bukan jalur yang direkomendasikan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo sebagai jalur alternatif.

Hampir tiap pagi dan sore hari pengendara motor yang melintas di jembatan Sesek Beton tersebut sudah mengantre dan masih belum bisa menyeberangi sungai Bengawan Solo via jembatan sesek di Desa Gadingan Kecamatan Mojolaban dan Kampung Beton, Kelurahan Sewu Kecamatan Jebres Solo

Sebagai jalur penyebrangan sungai bengawan solo Selain jembatan sesek di Beton ada juga jembatan sesek Ngepung yang menghubungkan antara Desa Gadingan Kecamatan Mojolaban dan Kampung Ngepung Losari, Kelurahan Semanggi Kecamatan Pasar Kliwon Solo yang dibangun secara swadaya oleh warga Gadingan, Mojolaban, Sukoharjo dan warga Ngepung, Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo.

Adanya jalur baru jembatan sesek sungai bengawan solo di Ngepung, Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo tersebut bisa mengurangi antrean kendaraan di jembatan sesek Beton di Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban, dan Kampung Beton, Kelurahan Sewu Kecamatan Jebres Solo

Kendaraan bermotor dari Solo dialihkan ke Jembatan Bacem melewati Jalan Ciu Telukan menuju Kelurahan Tegalmade, Laban dan Bekonang Mojolaban Sukoharjo. Sementara kendaraan yang hendak menuju Solo bagian utara dialihkan melewati Jembatan Jurug C Ngringo Palur Karanganyar. Dan disiapkan juga Jalur alternatif melewati Mojosongo, Kadipiro, dan Gilingan untuk mencegah Jembatan Jurug C Ngringo Palur Karanganyar supaya tidak terlalu padat atau macet.

Belum lagi Kondisi tersebut saat bersamaan meluapnya sungai bengawan solo akibat banjir
diantaranya Kecamatan Jebres dan Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah, meluap yang berakibat banjir di sejumlah kelurahan di Solo. Meluapnya air sungai setelah sejumlah wilayah di Kota Solo diguyur hujan lebat. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo Nico Agus Putranto menjelaskan, banjir akibat luapan Bengawan Solo merendam rumah penduduk di empat kelurahan.


#banjir #banjirjakartahariini #banjirterkinidimalaysia2022 #banjirsemaranghariini #banjirkudushariini #banjirbalingterkini #banjirdijakarta #banjirjakarta #banjirpakistan #banjirbaling #banjirbali #banjirhariini #banjirmalanghariini #banjirbandang #banjirbogorhariini